Sukses

Untungkah Kalau Ikut Tren Investasi SBN?

Berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari berinvestasi Surat Berharga Negara (SBN)

Liputan6.com, Jakarta- Di era modern ini, investasi makin digemari publik. Banyak sekali instrumen investasi yang dapat dipilih sesuai dengan profil masing-masing.

Yang sedang tren saat ini adalah investasi SBN (Surat Berharga Negara), yaitu mulai dari SBR002, SBR003, sampai SBR005. Investasi tersebut terbilang aman dengan minimnya risiko dan terjangkaunya nilai pesanan minimalnya.

Motivasi lainnya yang membuat banyak orang tertarik untuk berinvestasi SBN adalah membantu pemerintah dalam membiayai pembangunan. Fasilitas publik bisa lebih baik, termasuk sarana dan prasarana.

Lantas, apakah benar bahwa investasi SBN ini memang menguntungkan? Swara Tunaiku merangkum beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari berinvestasi SBN.

1. Tren Investasi SBN Mengubah Mindset Masyarakat

Investasi SBN yang sedang digandrungi saat ini diharapkan pemerintah agar menjadi peluang bagi masyarakat Indonesia dalam meningkatkan perekonomian. Jadi, masyarakat tidak hanya menyimpan uangnya di tabungan, tetapi juga mengubah mindset mengenai pentingnya berinvestasi.

Kampanye yang dilakukan pemerintah bersama OJK (Otoritas Jasa Keuangan) menjadikan SBN makin menjanjikan sebagai instrumen yang potensial untuk berinvestasi. Tujuannya agar masyarakat luas mengetahui betapa besarnya potensi investasi SBN.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. SBN Semakin Diminati karena Minimnya Risiko

Akhir-akhir ini, SBN semakin diminati karena terkenal minim risiko. SBN memang diterbitkan pemerintah dengan bentuk SBR (Saving Bond Retail). Sebagai contoh, instrumen yang terbanyak diminati adalah SBR002 dengan nilai minimum Rp5 juta, SBR003 dengan nilai minimum Rp1 juta, dan SBR005 bernilai minimal pesanan sampai Rp1 juta.

Karena dijamin oleh negara serta mampu membantu pembangunan negara, SBN menjadi salah satu instrumen investasi yang sangat digemari, terutama oleh kaum milenial. Daripada mencoba investasi bodong, lebih baik untuk melakukan investasi yang sudah dijamin oleh negara. Mending yang pasti-pasti saja, bukan?

3. Sudah Tersedia Secara Online

Sejak bulan Mei di tahun lalu, SBN sendiri sudah bisa dibeli via online atau disebut dengan E-SBN. Hal tersebut makin menjadikan SBN sebagai instrumen investasi yang praktis sekaligus menyenangkan karena mudah diakses kapan pun dan di mana pun, asalkan terhubung dengan jaringan internet.

Penjualan SBN via online ini dilakukan melalui bank-bank besar, di antaranya adalah Bank BRI, BNI, Mandiri, BCA, Bank Permata, dan Bank DBS. Pemerintah juga menjalin kerja sama dengan perusahaan fintech yang memang sudah masuk dalam daftar OJK, sehingga sudah terjamin keamanannya untuk betransaksi.

3 dari 3 halaman

4. Seberapa Banyak Keuntungan yang Bisa Diperoleh dari SBN?

Sejak awal mula peluncuran SBN, pemerintah sudah menjanjikan jika suku bunga SBN memang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata bunga deposito di bank BUMN. Lantas, berapakah perkiraan mengenai keuntungan investasi SBN?

Sebagai contoh, jika mengambil penghitungan SBR002, maka harus diketahui suku bunganya yaitu sebesar 7,5 persen menurut Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan. Jika membeli SBN senilai Rp20 juta, investor memperoleh keuntungan senilai 7,5 persen setiap tahunnya yang diperoleh dari dana investasi tersebut.

Setelah dihitung, investor akan mendapatkan uang senilai Rp1,5 juta setiap tahunnya. Jadi, totalnya selama dua tahun adalah Rp3 juta. Setelah tenor atau jangka waktu investasi selesai, dana sejumlah Rp20 juta yang semula dibeli tersebut akan kembali lagi kepada pemegang SBN. Menarik sekali, bukan?

5. SBN Bisa Menjadi Instrumen Investasi yang Digemari Milenial

Kaum milenial memang merupakan generasi masa kini yang diharapkan mampu menjadi penerus bangsa. Berdasarkan data dari Kemenkeu, pembeli SBR005 ternyata berasal dari generasi milenial. Persentasenya adalah senilai 50,61 persen, kemudian diikuti oleh generasi X dengan persentase lebih rendah yaitu 27,56 persen.

Data tersebut membuktikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi dan tidak hanya menyimpan uang saja, memang tinggi pada generasi milenial. Mereka sudah melek teknologi dan mampu mengoptimalkannya untuk mendapatkan keuntungan.

Kemudahan dalam bertransaksi yaitu membeli SBN via online ditambah keuntungan yang diperoleh, mampu menambah keinginan generasi milenial serta generasi sebelumnya untuk makin giat lagi dalam berinvestasi. Menarik memang.

Itulah berbagai hal penting yang berkaitan pada keuntungan berinvestasi SBN serta kemudahannya dalam transaksi investasi. Apakah kamu sudah berniat atau bahkan sudah memulai investasi SBN? Jika tidak segera, kapan lagi?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini