Sukses

Ada Aksi 22 Mei, Menko Darmin Pastikan Kondisi Ekonomi RI Baik

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, kondisi ekonomi keseluruhan saat ini cukup baik di tengah sejumlah aksi 22 Mei 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, kondisi ekonomi keseluruhan saat ini cukup baik di tengah sejumlah aksi 22 Mei 2019. Meski demikian, dia mengakui, rupiah dan IHSG sempat tertekan.

"Tentu saja (IHSG dan rupiah tertekan). Ya (secara keseluruhan aman). Baik-baik saja," ujar Darmin saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Darmin mengatakan, kondisi hari ini memang akan membuat investor mempertimbangkan rencana untuk investasi. Akan tetapi, jika kemudian, tidak ada masalah yang cukup besar seharusnya investasi tidak terganggu.

"Ya kalau cuma begitu ya enggak terlalu besar. Ya paling orang kemudian lihat-lihat. Paling-paling soal investasi ada yang lihat-lihat dulu. Tapi mestinya setelah melihat bagaimana kejadiannya tidak akan banyak artinya," ujar dia.

 

Reporter: Anggun P.Situmorang

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rekayasa Lalu Lintas

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas jelang aksi unjuk rasa 22 Mei.

Kasubdit Gakum Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir mengatakan rekayasa ini dilakukan sementara tergantung kondisi dan situasi. Polisi Tegaskan Tak Bawa Peluru Tajam Saat Amankan Aksi 22 Mei "Sifatnya sementara," kata Nasir, Rabu, 22 Mei 2019.

Sedikitnya, ada delapan rekayasa lalu lintas yang disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya. Rekayasa jalan dilakukan mengingat akses jalan menuju gedung Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ditutup hari ini. Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan Ditlantas:

1. Arus lalu lintas dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran Hotel Indonesia, dialihkan ke Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo

2. Arus lalu lintas dari Jalan KH Mas Mansyur menuju Jalan Kebon Kacang akan diarahkan terus lurus

3. Arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin menuju Jalan KH Wahid Hasyim diarahkan ke Jalan KH Mas Mansyur

4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Bundaran Hotel Indonesia dialihkan ke Jalan Kebon Sirih

5. Arus lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih menuju Jalan MH Thamrin diarahkan lurus ke Jalan Kebon Sirih

6. Arus lalu lintas dari Jalan KH Wahid Hasyim menuju Jalan MH Thamrin dialihkan ke Jalan Agus Salim

7. Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim menuju Bundaran Hotel Indonesia dialihkan lurus menuju Jalan Sumenep

8. Arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran Hotel Indonesia dialihkan ke Jalan Pamekasan.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Ada Aksi 22 Mei, Operasional Mal di Jakarta Berjalan Normal

Sebelumnya, operasional pusat perbelanja dan mal di Jakarta dipastikan tetap berjalan normal. Meski hari ini akan ada aksi unjuk rasa 22 Mei di sejumlah titik di ibu kota.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat mengatakan, pada hari ini pusat perbelanjaan dan mal akan buka seperti biasa. Pengelola mal juga akan memberikan layanan secara maksimal kepada masyarakat yang berkunjung.

"(Operasional) Tetap normal. Mal di DKI tetap buka seperti biasanya. Operasional tetap berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019.

Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi aksi 22 Mei, pengelola pusat perbelanjaan dan mal di ibu kota telah menyiapkan tambahan pengamanan. Ini guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung mal.

"Semua mal sudah memiliki pengamanan internal dan juga menambah pengamanan," kata dia.

Selain dari pengamanan dari internal, lanjut Ellen, pengelola mal juga meminta bantuan pihak berwenang seperti Polri dan TNI guna memperketat keamanan dan sebagai langkah antisipasi kejadian yang tak diinginkan.

"Pengamanan kita serahkan kepada pihak TNI. Untuk malnya sendiri memang semua tetap antisipasi dan waspada," tandas dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.