Sukses

Harga Telur Ayam dan Daging Sapi Stabil di Pasar Pondok Gede

Tidak hanya telur saja yang normal harganya, ternyata harga daging sapi pun juga cenderung stabil.

Liputan6.com, Jakarta Meskipun sempat berada di kisaran Rp 26 ribu per kilogram (kg), namun sudah sepekan ini harga telur ayam terpantau stabil di kisaran Rp 24 ribu per kg di Pasar Pondok Gede, Bekasi.

“Masih standar segitu, tapi penjualannya agak laku,” ujar Ipin kepada Liputan6.com saat ditemui di Pasar Pondok Gede, Bekasi, Senin (20/5/2019).

Tidak hanya telur saja yang normal harganya, ternyata harga daging sapi pun juga cenderung stabil di kisaran Rp 110 ribu per kg. Namun para pedagang di pasar tersebut memprediksikan jika harga ini akan naik menjelang H-7 dan H-3 Lebaran.

“Penjualannya masih biasa aja belum ada yang luar biasa. Paling nanti rame sama naiknya h-7 bisa jadi Rp 120 ribu per kg tapi kalo h-3 bisa lebih,” jelas Ade.

Sementara itu, harga daging ayam di Pasar Pondok Gede ini cenderung turun. Saat ini harga daging ayam potong yang berukuran besar dibandrol seharga Rp 45 ribu per ekor yang sebelumnya bisa mencapai Rp 50 ribu bahkan Rp 55 ribu per ekornya.

Sedangkan untuk yang berukuran sedang turun Rp 2.000  menjadi Rp 28 ribu per ekor. Untuk ayam yang berukuran kecil dibandrol dengan harga Rp 25 ribu per ekor yang sebelumnya Rp 27 ribu per ekor.

“Sudah seminggu turun, tapi paling sebentar lagi naik” ujat Tardi salah penjual daging ayam di pasar tersebut.

Penurunan juga terjadi pada harga ayam hidupnya. Saat ini harga seekor ayam yang berukuran besar hanya dijual seharga Rp 17 ribu yang sebelumnya dapat dijual hingga Rp 22 ribu per ekor.

Sementara ayam yang berukuran sedang yang biasa dijual seharga Rp 23 ribu namun saat ini hanya Rp 21 ribu per kg. Untuk ayam berukuran kecil di jual seharga Rp 23 ribu per ekor padahal sebelumnya mecapai Rp 24 ribu per ekor.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Telur Ayam Masih Tinggi di Pasar Rumput

Harga telur ayam ras terpantau naik di pasar tradisional yakni Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Pedagang Telur, Hedi (28) mengatakan, saat ini dirinya membanderol telur ayam ras di harga Rp 25 ribu per kilogram.

"Iya, lagi naik. Ini saya jual Rp 25 ribu per kg karena khusus jual telur (agen telur). Kalau toko lain yang jual sembako dan telur pasti jualnya Rp 26 ribu per kg," tutur dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (17/5/2019).

Sedangkan untuk telur bebek dan telur puyuh masing-masing ia banderol seharga Rp 2.500 per butir dan Rp 28 ribu per kg.

Sementara itu, Ibu Rusdi (52) saat ini mematok harga telur ayam ras sebesar Rp 26 ribu per kg. Hal yang sama dilakukan oleh Bapak Doni (52) dimana dirinya menjual telur seharga Rp 26 ribu per kg.

Jika mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 96 Tahun 2018, harga acuan telur di tingkat konsumen semestinya ialah Rp 23 ribu. Itu berarti harga telur di Pasar Rumput kini naik sebesar Rp 2 ribu per kg.

Adapun menurut Info Pangan DKI Jakarta harga telur ayam ras hari ini memang menunjukan kenaikan yakni dibanderol Rp 24.606 per kilogramnya.

3 dari 3 halaman

Harga Telur Ayam Merangkak Naik, Dibandrol Rp 26 Ribu per Kg

Memasuki Ramadan 1440 H sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan. Tak hanya sejumlah harga sayuran yang naik, namun telur ayam dan daging ayam juga merangkak naik.

Silvi (22), salah seorang pedagang telur di Pasar Kwitang Dalam, Jakarta Pusat menyebutkan, harga telur ayam memang sudah melonjak sejak satu pekan ke belakang.

"Sekarang harganya Rp 26 ribu (per kg), naik udah semingguan. Harga normalnya sih Rp 22 ribu (per kg)," jelas dia kepada Liputan6.com, Senin (6/5/2019).

Melonjaknya harga juga untuk produk telur lain seperti telur ayam kampung dan telur asin. Silvi menjual telur ayam kampung biasa Rp 2.500 per butir, naik dari harga sebelumnya Rp 2.200. Sementara telur ayam kampung omega ditawarkannya Rp 2.800 per butir dari harga semula Rp 2.500.

"Kalau telur asin sekarang Rp 3.500 (per butir), udah lama naiknya. Tadinya sekitar Rp 3.000 (per butir)," sambung Silvi.

Sama seperti telur ayam, Ainun (62) salah seorang penjual daging ayam potong di Pasar Kwitang Dalam. Dia melaporkan, harga daging ayam juga telah naik sejak 3 hari terakhir. Ini terjadi lantaran harga jual di pihak penyetornya sudah mengalami peningkatan.

"Ayam fillet sekilo Rp 55 ribu. Naik udah 3 hari. Tadinya Rp 40 ribu. (Bagian) sayap Rp 35 ribu (per kg). Tadinya Rp 32 ribu. Sama, udah 3 hari juga. Ini udah naik dari penyetornya ya," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.