Sukses

Pemerintah Salurkan Bantuan Sosial Rp 54 Triliun per April 2019

Pemerintah telah salurkan bansos hingga Rp 54 triliun, angka itu naik dari bulan sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) hingga akhir April 2019 mencapai sebesar Rp 54 triliun, angka ini telah mencapai 55,64 persen terhadap pagu APBN tahun 2019. Posisi ini juga naik apabila dibandingkan bulan sebelumnya atau Maret 2019 yang tercatat sebesar Rp 36,97 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan meningkatnya realisasi belanja bantuan sosial tersebut menunjukkan bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat miskin. Tentu saja ini diberikan untuk dapat memenuhi kebutuhan pokoknya sejak awal tahun.

"Kita tahun 2019 anggaran bansos lebih tinggi direalisasikan melalui pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah mencapai 60 persen dari alokasinya pada bulan Maret 2019," kata Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Kemudian penyaluran bansos lebih besar yakni juga karena adanya percepatan pencairan iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang sudah dibayar sampai dengan bulan Mei 2019. Salah satunya pelunasan kesehatan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Penarikan dimuka iuran PBI JKN hingga bulan Oktober (10 bulan) yang telah dibayarkan Januari hingga April tahun 2019," ungkapnya.

Selain itu penyaluran bansos ini juga digunakan untuk realisasi Belanja bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan realisasi Bansos lainnya, antara lain Program Indonesia Pintar (PIP) dan Bidikmisi.

Seperti diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat pendapatan negara hingga akhir April 2019 sebesar Rp 530,7 triliun atau 24,51 persen dari target APBN 2019 sebesar Rp 2.165,1 triliun. Angka ini naik tipis sebesar 0,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 528 triliun.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ada Bansos, Pertumbuhan Ekonomi Bakal 5 Persen pada Kuartal I 2019

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen pada kuartal I 2019.

Hal ini dapat terjadi setelah pemerintah memberikan stimulus melalui bantuan sosial (bansos).

"Kuartal pertama mungkin tumbuh sekitar 5 persen," ujar dia di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, 24 April 2019.

Sri Mulyani menambahkan, sepanjang Januari hingga Maret pencairan untuk program-program bansos meningkat, sehingga ini akan genjot pergerakan ekonomi.

"Pencairan di kuartal I meningkat karena Program Keluarga Harapan (PKH) naik dari sisi jumlah per keluarga dan pencairan untuk mereka terutama dana desa," ujar dia.

Untuk itu, Sri Mulyani berharap dengan peningkatan belanja pemerintah ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Kuartal I belanja pemerintah cukup tinggi terutama didorong oleh social spending. Kalau dari masyarakat atau komersial, mungkin kita lihat masih cukup baik karena inflasi rendah dan confidence dari masyarakat cukup tinggi," katanya.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, pada kuartal I 2019 realisasi penyaluran bansos mencapai Rp 36,97 triliun. Realisasi ini meningkat pesat yaitu mencapai 106,62 persen dibandingkan periode sama pada tahun lalu. 

3 dari 4 halaman

KSSK Jamin Ketersediaan Uang Tunai saat Puasa dan Lebaran

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan ketersediaan uang tunai di tingkat masyarakat akan terjamin pada saat Ramadan dan Lebaran 2019.

Hal itu dipastikan setelah dilakukannya koordinasi antara anggota KSSK yang terdiri dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Ketua KSSK yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dari hasil rapat koordinasi yang dilakukan oleh seluruh anggota KSSK, pihaknya berkomitmen akan memenuhi kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi menjelang puasa dan Lebaran.

Salah satunya melalui ketersediaan uang rupiah yang memadai dan senantiasa memantau kecukupannya.

"Dalam rangka mendekati bulan puasa dan Lebaran KSSK akan terus lakukan koordinasi dalam rangka menjamin terpenuhinya uang tunai masyarakat," kata Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Selasa, 23 April 2019.

Sri Mulyani mengatakan, kegiatan musiman tersebut menjadi momentum bagi mayoritas umat muslim yang menjalankan.

Tingkat konsumsi pada saat itu juga diprediksi bakal meningkat, sehingga ketersediaan uang tunai pun menjadi suatu pemenuhan bagi tim KSSK.

"Antisipasi ramadhan kami akan bekerja sama menjaga stabilitas dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang aktivitasnya biasanya tinggi di bulan puasa nanti dan hari raya nanti," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bantuan sosial (bansos) adalah upaya pemberian bantuan yang bersifat tidak tetap agar masyarakat dapat meningkatkan taraf kesejahteraan.
    Bantuan sosial (bansos) adalah upaya pemberian bantuan yang bersifat tidak tetap agar masyarakat dapat meningkatkan taraf kesejahteraan.

    Bansos

  • Ekonomi adalah ilmu tentang asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan.

    ekonomi