Sukses

Pasokan Listrik Saat Lebaran Dijamin Aman

Berdasarkan pengalaman yang ada, beban puncak listrik saat Idul Fitri pada umumnya lebih rendah jika dibandingkan dengan beban puncak pada kondisi hari kerja.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan listrik dalam kondisi aman saat Idul Fitri 1440 Hijriah atau 2019. Upaya untuk menjaga pasokan listrik tetap handal pun telah disiapkan pemerintah.

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Munir Ahmad mengatakan, berdasarkan pengalaman yang ada, beban puncak listrik saat Idul Fitri pada umumnya lebih rendah jika dibandingkan dengan beban puncak pada kondisi hari kerja.

"Itu dikarenakan pada hari tersebut industri yang mengkonsumsi tenaga listrik yang besar dan perkantoran berhenti beroperasi (libur)," kata Munir, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Memperhatikan kondisi tersebut, kondisi pasokan tenaga listrik untuk sistem kelistrikan Jawa-Bali, Sumatera, dan Indonesia Timur pada umumnya berada pada kondisi aman.

Sementara upaya pengamanan pasokan listrik, meliputi kesiapan unit pembangkit, penguatan jaringan transmisi dan distribusi.

Kemudian menghentikan sementara pemeliharaan instalasi di transmisi dan gardu induk kecuali pekerjaan perbaikan kerusakan atau gangguan peralatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Lain

Membuat rencana dan pola operasi unit-unit pembangkit, berdasarkan perkiraan beban (load forecast) pada periode Hari Raya Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya, dengan menyiapkan cadangan putar (spinning reserve) lebih besar dibandingkan waktu reguler.

Selain itu, memastikan ketersediaan energi primer bahan bakar pembangkit tenaga listrik‎ Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara dengan cadangan minimum 20 hari operasi, Pembangkit BBM (untuk operasi backup) dengan cadangan minimum tujuh hari operasi.

Menetapkan Standard Operating Procedure (SOP) pengamanan pasokan listrik,‎ menyiapkan dan menyiagakan personil siaga pengamanan pasokan listrik 24 jam di masing- masing unit operasional.

"Menjaga kontinuitas pasokan listrik di lokasi-lokasi prioritas antara lain, tempat ibadah utama, Masjid Istiqlal, Bandara, Pelabuhan, Stasiun Kereta Api, Jalan Nasional (Pom Bensin dan Rest Area)," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.