Sukses

Ketemu Anak Miliarder Bodong di Tinder, Wanita Ini Nangis Kena Tipu

Wanita ini mengira bertemu anak miliarder di Tinder. Ia malah tertipu miliaran rupiah.

Liputan6.com, London - Sukacita Cecilie Fjellhoy (29) di dunia kencan Tinder berakhir dengan air mata dan kerugian materi. Ia kena tipu oleh pria yang mengaku "Pangeran Berlian" dari Israel.

Dilansir dari ABC News, Cecilie Fjellhoy bertemu pria yang mengaku sebagai Simon Leviev, anak miliarder berlian Lev Leviev asal Israel. Baru empat bulan berhubungan, wanita itu mengirimkan uang hingga USD 200 ribu atau Rp 2,8 miliar (USD 1 = Rp 14.355).

Cecilie mau meminjamkan uang via kartu kredit karena si "anak miliarder" berkata sedang dikejar musuh-musuhnya di industri berlian. Oleh karenanya, sang penipu membutuhkan nama Cecilie sebagai samaran ketika memesan hotel dan keperluan lain.

"Aku membecinya, dia sangat mengerikan," tangis Cecilie. Ia memilih angkat suara agar orang lain bisa menghindari penipuan serupa.

Identitas asli si "putra miliarder" itu adalah Shimon Hyuat (28). Ia pernah di penjara di Finlandia selama tiga tahun karena menipu perempuan untuk membiayai gaya hidup mewahnya.

Cecilie yakin kekasihnya bisa membayar balik uangnya. Pasalnya pria itu memakai baju-baju keren dan menunjukan gaya hidup yang luar biasa.

Cecilie juga mengaku Hyuat memiliki kharisma serta romantis. Wanita itu sempat diajak kencan ke Bulgaria dengan naik pesawat pribadi. Sang penipu juga memiliki pengawal pribadi sehingga tampak meyakinkan.

Awalnya, Hyait berjanji masalah akan selesai dalam seminggu. Tetapi omongan si "anak miliarder" itu hanya terus berulang-ulang tanpa ada realisasi.

"Dia bilang, 'Segalanya akan baik-baik saja setelah minggu ini' dan ternyata tidak. Jadi terus 'satu minggu lagi', dan kemudian 'satu minggu lagi.' Jadi akhirnya kamu hampir tidak sadar berapa uang yang kamu utangi," ucap Cecilie.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sempat Stres Berat

Cecilie mengaku sempat stres berat setelah sadar bahwa dirinya mengencani seorang penipu. Sebagai penangangan, ia sempat dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ). 

"Saya harus dibawa ke rumah sakit, RSJ, akibat pikiran ingin bunuh diri karena saya kira hidup saya berakhir, seakan saya tidak melihat jalan keluar. Saya kehilangan pacar saya, tetapi dia tidak sekadar memutuskan saya. Dia tidak pernah nyata, dia bukanlah seorang kekasih," ujar Cecilie.

Berangkat dari kasus ini, Cecilie mengaku telah menjadi pribadi yang tidak lagi naif. Wanita asal Norwegia itu pun sekarang sedang berusaha kembali membangkitan lagi hidupnya di London.

Kasus ini sedang ditangani kepolisian Inggris yang menolak memberikan komentar terkait investigasi. Lantas bagaimana dengan si penipu?

 

3 dari 3 halaman

Mengaku Tidak Bersalah

Sang penipu, Shimon Hyuat, mengaku sedang berada di Panama. Ia menyebut dirinya tidak bersalah dan hanya meminjam uang. Ia pun berkata justru si wanita yang hilang dalam hidupnya. 

"Tidak ada apa-apa di sini, hanya pinjaman di antara teman yang menjadi kacau. Ia setuju meminjamkan saya uang dan kemudian ia menghilang sebelum kami bisa membayar," ujar pria itu dan menambahkan berita yang beredar adalah berita palsu dan kebohongan.

Sementara, Times of Israel menyebut Shimon sudah menjadi kejaran aparat sejak tahun 2011 atas tuduhan pencurian dan penipuan. Sebelumnya, ia juga menipu para wanita lewat Tinder dengan berlagak seperti orang kaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.