Sukses

Lolos Rekrutmen Bersama BUMN, Ini Langkah Selanjutnya

Perhatikan langkah selanjutnya dalam rekrutmen bersama BUMN.

Liputan6.com, Jakarta - Forum Human Capital Indonesia (FHCI) telah mengumumkan hasil seleksi tahap awal rekrutmen bersama BUMN. Apa yang perlu dilakukan selanjutnya?

Ketua FHCI Herdy Rosadi Rahman menyebut peserta bisa langsung memilih BUMN dan posisi mana yang mereka minati. Ada total 11.000 posisi dan 143 BUMN yang melakukan rekrutmen.

Lebih lanjut, Herdy berkata mesti menyiapkan diri demi menghadapi Tes Kemampuan Dasar (TKD). Tes akan terlaksana dalam satu pekan ke depan secara online.

"Tesnya tanggal 8-9. Setiap orang bisa ditentukan di antara dua tanggal itu," ujarnya kepada Liputan6.com pada Kamis (2/5/2019).

Peserta wajib mengingat tanggal dan waktu tersebut. Namun, peserta rekrutmen bersama BUMN mendapat kesempatan untuk melakukan penjadwalan ulang atau rescheduling apabila mereka berhalangan pada waktu yang ditentukan.

"Selama dalam dua hari itu, masih mungkin selama berhalangan, minta ke helpdesk-nya (untuk reschedule)," jelas Herdy.

Informasi lolosnya peserta rekrutmen bersama BUMN serta cara mengambil posisi yang diinginkan bisa dilakukan lewat situs resmi FHCI. Klik di sini untuk mengakses situsnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mencari Anak Muda

Berbeda dari seleksi ASN, karena tes seleksi awal dilakukan secara online, maka pelamar tidak perlu datang ke suatu lokasi kantor.  Perekrutan BUMN juga akan bersifat inklusif. Selain terbuka untuk lulusan SMA hingga S2, para penyandang disabilitas juga akan mendapatkan alokasi rekrutmen. 

"Perekrutan ini juga sebagai wujud pemerataan pembanguman yang berkeadilan. Ada 4 tujuan dalam perekrutan ini yaitu BUMN Employer Branding, standarisasi, efisiensi, dan diversity atau keberagaman," jelas Herdi.

Herdy berharap melalui rekrutmen ini BUMN bisa menjaring anak-anak muda yang inovatif, kreatif, profesional dan dapat menjadi agent of change.

"Kriteria umumnya itu mencari anak-anak yang berkarakter dan inovatif. BUMN ini kita coba deskripsikan secara nilai-nilai: berintegritas, berwawasan kebangsaan, inovatif dan profesionalisme, dia sinergi, kolaborasinya bagus. Nah anak-anak yang punya dimensi itu yang kita sasar," paparnya.

3 dari 3 halaman

Menteri Rini Ingin Ada Generasi Milenial yang Jadi Pimpinan BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menghadiri Lampung BUMN Festival 2019. Kedatangan Menteri Rini disambut sekitar 2.400 mahasiswa dan alumni serta 1.000 milenial BUMN.

Dalam sambutannya, Menteri Rini mengaku bangga banyak mahasiswa dan alumni universitas di Lampung yang mau menjadi pegawai BUMN. Saat ini dikatakan ada 110 perusahaan BUMN yang membuka 11.000 lowongan kerja.

"Anak-anak saya yang saya banggakan yang mau ikut merekrut diri untuk ke BUMN saya ucapkan selamat datang kepada para mahasiswa se-Lampung. Ini betul-betul mulai tahun ini kita pertama kali melakukan rekrutmen bersama," kata Menteri Rini di Gedung Sumpah Pemuda, Way Halim, Lampung, Jumat (8/3/2019).

"Saya lihat ada 110 perusahaan yang ikut perekrutan ini. Yang milenial bekerja di BUMN senang enggak? Kurang keras, senang enggak? Ke depan BUMN semakin kuat, makin maju. Direksi makin semangat kerjanya," lanjut dia. Menteri Rini kemudian memperkenalkan beberapa direktur utama BUMN yang ikut hadir pada acara ini.

Misalnya, Dirut Wijaya Karya Tumiyana, Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi. Kemudian Menteri Rini juga memperkenalkan Direktur Utama Perkebunan Siwi Peni, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaludin, Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo, dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman.

"Ada satu lagi saya lupa ada Direktur PT Telkom Ibu Ana.Jadi direksi, Dirut BUMN ada yang perempuan. Jadi bukan hanya yang laki saja. Ini menjadi satu kebiasaan kita bersama. Saya ingin ada dari satu dari kalian yang jadi direktur utama, direktur atau direksi BUMN," ucap Menteri Rini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.