Sukses

Maskapai Asing Tak Siap, Bandara Baru Yogyakarta Layani Rute Domestik Dahulu

Pada 29 April ini akan dilakukan uji coba penerbangan komersial domestik yang dilakukan Garuda dari Bandara Internasional Sukarno-Hatta ke Bandara Internasional Yogyakarta.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura I mengupayakan New Yogyakarta International Airport (NYIA) atau bandara baru Yogyakarta yang berlokasi di Kulon Progo dapat melayani penerbangan domestik. Sebelumnya bandara tersebut disiapkan untuk melayani penerbangan internasional dahulu tetapi maskapai internasional Air Asia dan Silk Air menyatakan belum siap.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan, awalnya Angkasa Pura I menyiapkan bandara baru Yogyakarta untuk penerbangan internasional. Seluruhnya telah disiapkan mulai dari verifikasi hingga cek penerbangan kalibrasi.

Kemudian, Customs Imigration and Quarantine (CIQ) juga sudah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan peralatannya.

"Kami menyiapkan Bandara Internasional Yogyakarta untuk penerbangan internasional. Saat ini sudah siap untuk penerbangan internasional. Namun penerbangan internasional maskapai Silk Air milik Singapura dan Air Asia milik Malaysia menyatakan belum siap. Artinya dari pihak kami siap, tapi pihak maskapai tidak," kata Agus Pandu seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/4/2019).

Oleh karena itu, saat ini Kementerian Perhubungan menawarkan kepada maskapai yang melayani penerbangan domestik untuk menggunakan bandara baru Yogyakarta. Di luar prediksi, maskapai yang melayani penerbangan domestik sangat tertarik, sehingga Angkasa Pura I mengubah skema dari penerbangan internasional untuk penerbangan domestik.

"Pada 29 April ini akan dilakukan uji coba penerbangan komersial domestik yang dilakukan Garuda dari Bandara Internasional Sukarno-Hatta ke Bandara Internasional Yogyakarta," katanya.

Maskapai yang siap menggunakan bandara baru Yogyakarta yakni Garuda Indonesia, Lion Group, dan Air Asia Indonesia. Lion Group akan melayani tiga rute ke Bali, Balikpapan, dan Batam.

"Ini yang kami tangkap dan sedang diajukan izin slot ke Kementerian Perhubungan. Insya Allah dalam waktu dekat ada informasi izin slotnya. Namun demikian, secara prinsip AP I menyiapkan untuk perbangan internasional," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beroperasi 29 April

Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, mengatakan bahwa sesuai rencana pengoperasian Bandara Internasional Yogyakarta pada 29 April. Saat ini baru proses penyelesaian Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA). Kemudian, pada 27 April untuk enjoy flight pertama. Simulasi penerbangan komersial dilakukan pada 29 April 2019.

"Pada 27 April dilakukan pengujian keselamatan dan kelayakan penerbangan. Penilaian ini melibatkan airline, otoritas dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk menilai semua aspek keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Faik Fahmi.

Ia mengatakan bahwa dari hasil penilaian HIRA, ada beberapa catatan yang ditargetkan selesai hari ini sehingga pada 27 April bisa dinyatakan Bandara Internasional Yogyakarta layak diterbangi untuk penerbangan komersial.

"Penerbangan joy flight ini dengan menggunakan pesawat Garuda. Kemudian penerbangan komersialnya pada Senin (29/4) dan dilakukan oleh Garuda Group dari Cengkareng dan komitmen dari Air Asia membuka rute baru dari Jakarta ke Kulon Progo dan Lion Group dari Bali ke Kulon Progo dan Balikpapan dan Batam ke Kulon Progo," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.