Sukses

Menhub dan Menpora Tinjau TPS di Dekat Rumah Dinas Menteri

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mendatangi TPS 01 Kompleks Widya Chandra.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mendatangi TPS 01 Kompleks Widya Chandra.

Kedatangan dua menteri ini bukan untuk mencoblos, melainkan meninjau TPS yang berlokasi di dekat rumah dinas menteri ini.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menyatakan, dirinya telah mencoblos di TPS wilayah Kalibata, Jakarta Selatan. Sebab, dirinya terdaftar di TPS tersebut.

"Saya nyoblos di Kalibata tadi, KTP saya di sana soalnya," ujar dia di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Sedangkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pencoblosan di TPS 71 Bintaro Sektor 1. Budi memilih untuk mencoblos di Bintaro lantaran berdekatan dengan lokasi rumahnya.

"Rumah saya di Bintaro. Kemarin mau pindah (ke TPS 01 Widya Chandra) belum sempat," kata dia.

Usai mencoblos, Budi Karya Sumadi akan berkumpul dengan relawan yang berasal dari alumni perguruan tinggi. "Saya mau kumpul dengan relawan-relawan nanti jam 2," tandas dia.

 

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Empat Pejabat Negara Gunakan Hak Pilih di TPS 01 Widya Chandra Jakarta

Sebelumnya, empat pejabat negara akan menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Keempat pejabat tersebut yaitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Mahkmah Agung M Hatta Ali, Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Yang mencoblos di sini ada Ketua MA, Ketua BPK, Mensesneg, Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan," ujar ‎Ketua RT 007, Budi Satrio di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu, 17 April 2019.

Menurut Budi, jumlah pemilih tetap yang terdaftar di TPS ini mencapai 205 pemegang hak suara. Sedangkan para pejabat negara tersebut masuk dalam daftar pemilih tambahan.

"Yang pemilih tambahan di sini sebanyak 57 pemilih. Mereka menggunakan formulir A5," tandas dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.