Sukses

Menteri Rini: BUMN Harus Diturunkan kepada Cucu dan Cicit Kita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno berharap presiden terpilih nanti dapat memajukan BUMN.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno berharap presiden terpilih nanti dapat memajukan BUMN.

Dia menuturkan, BUMN sebagai tanggung jawab bersama harus dikelola secara profesional dan dipelihara kesehatanya.

"BUMN itu korporasi tetapi dimiliki negara, berarti dimiliki kita semua. Jadi kita punya tanggung jawab bahwa BUMN harus bisa diturunkan ke anak cucu dan cicit kita," ujar dia Rabu (17/4/2019).

Selain itu, dia berpesan, BUMN harus dapat mencetak untung dan dapat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kita harus jaga kesehatan BUMN, bisa mencetak keuntungan dan tidak lupa berdasarkan undang-undang BUMN. BUMN harus bisa mendorong perekonomian nasional, bisa membantu masyarakat berperekonomian lemah," tutur dia.

"Jadi kalau BUMN punya tanggung jawab lebih, karena kita milik negara, milik rakyat," ia menambahkan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menteri Rini: Presiden Terpilih Harus Majukan BUMN

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno hadir di TPS 11, Komplek Taman Patra, Jakarta Selatan bersama kedua anaknya.

Kehadiran mereka di TPS 11 Komplek Taman Patra kompak menggunakan kemeja putih. Saat ditanya bakal memilih siapa, dia pun bergurau dengan rekan wartawan. "Saya milih siapa? Pakai ditanya lagi," gurau dia Rabu, 17 April 2019.

Rini berpesan, siapapun presiden yang bakal terpilih nanti harus memajukan BUMN. Kata dia, BUMN ke depan harus semakin dikelola secara profesional.

"Presiden terpilih harus majukan BUMN ya. Harus majukan BUMN dengan profesional," ucapnya.

Adapun pada hari ini, kedatangnya di TPS 11 ditemani kedua putra dan putrinya yaitu Yodhananta Soewandi serta Nindia Sutrepti Soemarno.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.