Sukses

Turunkan Harga Pangan hingga Gaji PNS Jadi Amunisi Prabowo

Jika terpilih menjadi Presiden, Prabowo berjanji akan menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga menaikkan gaji pegawai negeri sipil (PNS).

Liputan6.com, Jakarta Debat kelima calon presiden (capres) dengan tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri akan berlangsung pada malam ini.

Jika terpilih menjadi Presiden, Prabowo berjanji akan menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga menaikkan gaji pegawai negeri sipil (PNS).

Jelas digaungkan, Prabowo-Sandi berencana menumbuhkan ekonomi Indonesia rata-rata 8 persen per tahun dalam kurun waktu 2020-2024.

Kedua, Prabowo-Sandi akan memompa daya beli rakyat golongan bawah. Itu dengan kebijakan pro-rakyat yang dilakukan dalam 100 hari seperti mulai dari menurunkan tarif listrik bagi pelanggam 900 VA dan 450 VA.

Setelah itu, dalam rangka menaikan daya beli masyarakat, Prabowo Sandi berjanji akan menaikkan gaji pegawai negeri sipil (PNS) lebih tinggi dari inflasi.

Janji lainnya, Prabowo-Sandi akan membangun 1 juta perumahan untuk Rakyat dan membangkitkan sektor real estate. Tujuanya, bisa menciptakan tambahan 3,5 juta lapangan kerja langsung maupun tidak langsung, dan menambah pertumbuhan ekonomi 1,5 persen per tahun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Amunisi Lainnya

Prabowo-Sandi juga akan mempercepat Industrialisasi dengan strategi yang jelas untuk meningkatkan daya saing produksi Indonesia.

Untuk mengurangi korupsi, Prabowo-Sandi akan mengubah sistem kartel-cum-quota impor, yang dinilai merupakan sumber korupsi besar, menjadi sistem tarif yang juga berfungsi melindungi petani.

"Tapi yang paling penting, Prabowo-Sandi berkomitmen untuk laksanakan Kebijakan Pro-Tani sehingga petani menjadi untung dan makmur, melalui Pendapatan Petani naik 2 kali lipat dalam 5 tahun. Dengan penetapan harga dasar untuk 3 komoditi penting," jelas ekonom Rizal Ramli Sabtu (13/4/2019).

Terakhir, Prabowo Sandi akan membenahi hukum demi mencegah kebocoran anggaran negara yang dikatakan mencapai Rp 2.000 trilliun

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini