Sukses

Intip Tips dan Trik Rintis Bisnis Sejak Muda

Menjadi seorang pengusaha muda bisa diwujudkan jika Anda mengetahui dan memahami caranya.

Liputan6.com, Jakarta - Menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Terlebih untuk fresh graduate atau anak muda yang baru saja lulus kuliah.

Tentu saja mereka belum mempunyai banyak pengalaman kerja sebelumnya. Menjadi pengusaha adalah alternatif yang cocok untuk dicoba oleh semua anak muda yang tidak ingin terkurung oleh aturan kantor.

Membuka usaha sendiri dapat memberikan kebebasan dan otonomi yang tidak bisa diberikan oleh kebanyakan pekerjaan konvensional. Apakah Anda masih ragu untuk menjadi entrepreneur muda? Yuk, lihat tips dan trik merintis bisnis di usia muda yang bisa Anda terapkan, seperti dikutip dari TunaiKita.

Tips dan Trik Merintis Usaha di Usia Muda

Keinginan untuk mandiri secara finansial adalah dambaan bagi setiap orang. Ada yang beranggapan mandiri dalam hal finansial bisa diperoleh dengan cara bekerja di sebuah perusahaan untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Namun, jika Anda membangun sebuah bisnis sendiri tentu akan lebih membantu secara finansial. Selain itu, Anda pun juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk orang banyak.

1. Fokus

Fokus merupakan kunci utama untuk Anda yang baru pertama kali memulai bisnis sendiri, karena akan mudah tergoda untuk mengambil setiap kesempatan yang melintas. Jaga fokus agar tidak bercabang.

Jangan membangun lebih dari satu usaha sekaligus kalau Anda belum mempunyai pengalaman sama sekali. Ini akan sangat bahaya untuk kelangsungan bisnis yang Anda rintis dan akan menghabiskan produktivitas dan efektivitas.

Lebih baik fokuskan diri Anda mengembangkan satu proyek bisnis lebih dahulu, sebelum mencoba bisnis selanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

2. Rintis Usaha Sesuai Passion

Memulai suatu usaha bangunlah berdasarkan dari apa yang disukai, berdasarkan dari kelebihan atau bakat yang Anda punya. Jangan memulai bisnis karena terlihat keren atau punya potensi keuntungan yang luar biasa.

Dengan merintis berdasarkan keinginan, ini justru akan mempunyai kesempatan lebih besar untuk sukses.

Menciptakan usaha yang menguntungkan memang penting. Namun, jauh lebih penting jika Anda senang mengelola dan membuat usaha semakin berkembang dari hari ke hari. Kalau usaha yang Anda rintis tidak sesuai hati, maka usaha tersebut tidak akan berjalan sukses.

3. Jelaskan Ide Bisnis dengan Lugas dan Ringkas

Selalu ada kesempatan yang tidak terduga untuk bertemu calon investor atau pelanggan yang potensial untuk kelangsungan bisnis Anda. 

Oleh karena itu, pastikan Anda selalu siap untuk mengeluarkan ide bisnis pada mereka. Utarakan apa misi dan visi bisnis, layanan yang ditawarkan, serta tujuan usaha dari bisnis yang sedang kamu jalani.

Pastikan penyampaian yang disampaikan sesuai dengan lawan bicara Anda. Hindari bicara bertele-tele, karena ini justru akan membuat Anda terlihat tidak meyakinkan.

3 dari 6 halaman

4. Belajar Banyak Hal dengan Orang yang Berpengalaman

Penting untuk Anda membaur dengan orang-orang yang mempunyai wawasan mengenai bisnis yang kamu jalani. Anda juga bisa minta masukan dari mereka yang dianggap cukup menguasai bidangnya. Pengetahuan mereka akan memperkaya wawasan dan membantu mengajarkan menjadi entrepreneur yang baik.

Temukan orang-orang sukses dan berwawasan yang punya kepentingan sama, dan bisa menjadi rekan yang ideal bagi bisnis Anda untuk jangka panjang.

5. Prihatin dengan Kondisi Keuangan

Anda harus mengesampingkan dulu dana untuk belanja ketika baru memulai usaha. Ingat ya, isi dompetmu adalah nafas perusahaan.

Berlatihlah berhemat mulai dari sekarang, perhatikan setiap rupiah yang Anda hasilkan. Buatlah catatan anggaran agar alur pendapatan dan pengeluaran teratur dan lebih efektif.

4 dari 6 halaman

6. Catat Kesalahan dan Belajar dari Situ

Membangun sebuah usaha tidaklah semudah yang dibayangkan. Kegagalan sudah pasti menjadi salah satu hal yang akan Anda rasakan.

Gagal bukan berarti Anda tidak pintar, itu justru bisa menjadi pelajaran penting dalam perjalanan bisnis. Jangan malah membuat Anda putus asa, jadikan kegagalan sebagai motivasi untuk lebih giat lagi merintis usaha dengan kerja kerasmu sendiri.

Jangan juga menunggu menghabiskan waktu hanya untuk menunggu saat yang tepat untuk terjun. Anda akan jadi pengusaha yang baik jika sudah merasakan kegagalan. Yang terpenting belajarlah dari kesalahan dan jangan mengulangi kesalahan yang sama.

7. Tidak Akan Mendapat Modal dengan Gampang

Ketika Anda memulai usaha untuk pertama kalinya, jangan bermimpi akan ada investor yang baik hati dan mau meminjamkan modal dengan gampangnya. Cek kembali anggaran dana yang dibutuhkan.

Jika Anda masih membutuhkan sejumlah besar modal untuk menjalani usaha, yang harus Anda lakukan yaitu sebisa mungkin menekan anggaran sampai cukup.

Setelah itu, barulah Anda mencari cara untuk membuktikan bahwa usaha yang dilakukan berhasil, meski modal yang Anda punya terhitung kecil. Kalau Anda layak, investor akan datang dengan sendirinya kok.

5 dari 6 halaman

8. Jaga Kesehatan itu Penting!

Merintis sebuah usaha Anda dituntut untuk fokus dan mengeluarkan semua kemampuan, agar usaha tersebut berjalan lancar. Untuk itu, kesehatan adalah hal penting yang harus Anda jaga.

Jangan sampai karena terlalu sibuk dan bekerja sampai kelelahan, jaga juga pola makan dan istirahat yang cukup. Karena kalau Anda tidak peduli dengan kesehatan, bisnis yang Anda jalani pun akan macet dan tidak akan berjalan dengan lancar.

9. Jangan Terlalu Gembar-Gembor Tentang Bisnismu

Bersemangat dalam menjalani bisnis itu penting, tapi jangan sampai Anda terlalu banyak membicarakannya dengan teman-teman. Rasa optimis itu penting, tapi jangan sampai malah termakan oleh omongan sendiri.

Ada baiknya Anda simpan sendiri ide-ide bisnis dan lakukan hingga berhasil. Buatlah mereka terkesan, dengan bukti nyata dari usaha yang Anda hasilkan.

6 dari 6 halaman

10. Tahu Kapan Harus Setop

Penting untuk berpikir dan bertindak realistis dalam menjalankan sebuah bisnis. Saat ide dan usaha itu tidak membuahkan hasil, Anda harus tahu kapan harus berhenti. Jangan sampai Anda menuruti ego sendiri, itu hanya akan membuat Anda tenggelam lebih dalam.

Renungkanlah dan temukan apa masalahnya dan apa yang harus Anda lakukan. Kegagalan memang pahit. Namun, itulah yang membuat Anda semakin berkembang. Manfaatkan kegagalan sebagai pembelajaran untuk diri Anda dan bisnis yang Anda kerjakan di lain waktu.

Jangan Takut untuk Mencoba, Jika Gagal Bangkit Lagi

Untuk yang ingin memulai sebuah bisnis, Anda harus pintar melihat peluang bisnis yang ada, tetapi Anda juga harus pertimbangkan apakah bisnis tersebut akan bertahan lama atau hanya sekadar mengikuti tren saja.

Memulai bisnis memang tidak mudah, namun jika Anda menjalaninya dengan sungguh-sungguh semua akan terasa mudah. Tapi ingat, jika gagal jangan takut untuk bangkit kembali. Jadikan kegagalan sebagai pelajaran untuk bisnis Anda. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.