Sukses

Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 1.000 per Gram

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau emas Antam kembali naik Rp 1.000 menjadi Rp 664.500 per gram pada perdagangan Kamis (11/4/2019). Kemarin, harga emas antam dipatok Rp 663.500 per gram.

Sementara harga pembelian kembali emas Antam (buyback) juga naik Rp 1.000 menjadi Rp 591 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 591 ribu per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.16 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Untuk harga emas antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Sementara itu, untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 6.885.000. Untuk ukuran 20 gram di posisi Rp 13.220.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rincian Harga Emas

* Pecahan 0,5 gram Rp 357.250

* Pecahan 1 gram Rp 664.500

* Pecahan 2 gram Rp 1.278.000

* Pecahan 3 gram Rp 1.89.500

* Pecahan 5 gram Rp 3.142.500

* Pecahan 10 gram Rp 6.220.000

* Pecahan 25 gram Rp 15.442.500

* Pecahan 50 gram Rp 30.810.000

* Pecahan 100 gram Rp 61.550.000

* Pecahan 250 gram Rp 153.625.000

* Pecahan 500 gram Rp 307.050.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 614.100.000.

3 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia

Harga emas menguat didorong kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global. Sentimen itu mendukung harga emas.

"Dengan keseluruhan risiko ekonomi, prospek suram telah memicu respons langsung ke aset safe haven, dengan emas nyaman berada di atas angka USD 1.300," tulis Analis FXTM, Lukman Otunuga, dalam catatannya seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (11/4/2019).

Sejumlah sentimen pengaruhi harga emas terutama kekhawatiran ekonomi global. Bank sentral Eropa melihat prospek ekonomi masih belum baik untuk zona euro.

Bank sentral Eropa juga tidak membuat perubahan pada kebijakan moneter, dan mengulangi rencana untuk mempertahankan suku bunga setidaknya hingga akhir tahun.

Selain itu, Dana Moneter Internasional atau the International Monetary Fund juga memangkas pertumbuhan ekonomi global dan ini penurunan prospek ketiga kalinya dalam enam bulan.

Harga emas di divisi Comex pun naik USD 5,6 atau 0,4 persen menjadi USD 1.313,90 per ounce.

Harga emas ini tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 26 Maret. Harga logam mulia mencetak kenaikan dalam empat sesi berturut-turut dan menandai kenaikan terpanjang sejak 31 Januari.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.