Sukses

BUMN Gelar Pangan Murah hingga Sambung Listrik Gratis di Bekasi

Menteri Rini juga melakukan simbolisasi penyalaan listrik gratis bagi 300 pelanggan yang tersebar di Kota Bekasi.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah BUMN kembali bersinergi menggelar berbagai rangkaian acara menyambut Hari Ulang Tahun Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke- 21 di Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (26/3/2019).
 
Kegiatan yang diselenggarakan BUMN, meliputi penyambungan listrik gratis, penjualan paket pangan murah, bersih-bersih lingkungan yang diisi dengan penanaman pohon dan program memilah sampah. 
 
Hadir dalam kegiatan ini, Menteri BUMN, Rini M. Soemarno, Jajaran Deputi Kementerian BUMN dan sejumlah Direksi Kementerian BUMN.
 
Pada kegiatan penjualan pangan murah BUMN bersinergi menjual paket pangan murah yang terdiri dari penjualan solar serta penjualan paket makanan yang berisi berisi beras, gula, garam, minyak goreng dan sarden dengan harga Rp 10.000 per paket. 
 
Upaya mengajak masyarakat memakai transaksi nontunai, transaksi penjualan paket bahan pangan murah dan solar murah tersebut menggunakan LinkAja.
 
Sementara dalam mendukung kebersihan lingkungan, BUMN bersinergi mengadakan kegiatan “Bersih-bersih kampung sehat” yang melibatkan 300 warga Kecamatan Mustika Jaya dan berkolaborasi dengan 200 milenial BUMN.
 
Pada kegiatan tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno dan sejumlah direksi BUMN Direksi BUMN juga melakukan penanaman 50 pohon mangga di sekitar lokasi. 
 
Pada acara ini, PT Bank Tabungan (Persero) Tbk/BTN turut memberikan bantuan renovasi masjid Jami Nurul Huda dan pemberian tong sampah ke warga kecamatan Mustika Jaya dengan total nilai bantuan sebesar Rp 100 juta.
 
“Terima kasih kepada BUMN-BUMN yang hari ini bersama-sama kita berbagi di Kota Bekasi. Saya terus menekankan tentang pentingnya berbagi kepada masyrakata, di mana dalam menjalankan karyanya BUMN tidak semata-mata mengejar keuntungan, tetapi juga terus membantu masyarakat melalui program-program yang secara nyata mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Menteri Rini.
 
Setelah melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan, Menteri Rini berkesempatan mengikuti Kegiatan memilah sampah yang merupakan Program Bank Sampah “The Gade Clean and Gold” yang dialaksanakan PT Pegadaian (Persero) di kelurahan Bojong Rawa Lumbu, kecamatan Rawa Lumbu. 
 
Program Bank Sampah mengajak masyarakat untuk belajar memilah sampah, kemudian menukarkan sampah yang sudah dipilah untuk dikonversi dan diperhitungkan nilainya dalam bentuk rupiah. Uang tersebut kemudian akan disetorkan ke tabungan emas milik Perum Pegadaian, sementara sampah akan didaur ulang oleh Bank Sampah.  
Dari program ini diharapkan dampak sampah berkurang, dan masyarakat dapat lebih sejahtera karena sumber penghidupannya bertambah.
 
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sambung Listrik Gratis

 
Dalam kesempatan ini juga, Menteri Rini juga melakukan simbolisasi penyalaan listrik gratis bagi 300 pelanggan yang tersebar di Kota Bekasi. Ini merupakan lanjutan dari rangkaian acara Program Sambung Listrik Gratis yang diinisiasi oleh 34 BUMN. Khusus untuk Kota Bekasi bantuan sambung listrik gratis dilakukan oleh PLN dengan 5 BUMN Karya.
 
PLN mencatat, rasio elektrifikasi Kota dan  Kabupaten Bekasi sudah mencapai hampir 100% tapi masih ada 11.000 kepala keluarga memperoleh listriknya dari rumah tetangga (nyantol/levering). 
 
“Dalam menyambut HUT Kementerian BUMN, saya juga mendorong BUMN untuk berbagi kepada rumah tangga tidak mampu yang belum menikmati listrik secara utuh atau masih menyantol dari tetangga. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat dan listrik bisa mendukung kegiatan perekonomian masyarakat di sini,” tegas Menteri Rini.
 
Pemasangan listrik gratis ini tentunya meringankan warga yang sebelumnya  ketika masih nyantol mereka harus membayar 40 ribu – 50 ribu untuk 3 bola lampu saja, tapi sekarang dengan pasang listrik sendiri warga cukup membayar 20 ribu – 30 ribu untuk lampu dan peralatan listrik lainnya tanpa takut ngejepret (putus listrik).
 
"Untuk itu melalui program Pemerintah ini kami harapkan bisa membantu warga yang sebelumnya nyantol sehingga sekarang mendapatkan sambungan listrik secara langsung, target untuk 2019 ini di wilayah Bekasi harus sudah tersambung 4.800 KK " Ungkap Direktur regional Bisnis Jawa Bagian Tengah PLN, Amir Rosidin.
 
Program ini merupakan program nasional seluruh Indonesia. Di wilayah jawa Barat sudah tersambung 109.000 rumah, dari target 235.000 rumah. Secara nasional sebanyak 1,2 juta kepala keluarga akan memperoleh sambungan listrik gratis secara bertahap

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.