Sukses

LRT Jakarta Bakal Angkut 14.225 Penumpang Setiap Hari

PT LRT Jakarta menargetkan 14.255 ribu penumpang bisa menikmati transportasi umum ini dalam sehari

Liputan6.com, Jakarta - PT LRT Jakarta menargetkan 14.255 ribu penumpang bisa menikmati transportasi umum ini dalam sehari.

Direktur Keuangan dan Administrasi PT LRT Jakarta Solihin Djaelani menuturkan, dalam sehari setidaknya perusahaan menargetkan 150 kali perjalanan.

"Untuk target seharinya kita targetkan 14.255 penumpang. Dan sekali jalan, beroperasi di waktu-waktu yang tidak sibuk itu 1 rangkaian atau 2 kereta kapasitasnya bisa sekitar 270 orang," ujarnya kepada Liputan6.com.

Solihin menjelaskan, kemungkinan penggunaan LRT Jakarta pada saat akhir pekan (weekend) akan lebih ramai dibandingkan dengan hari kerja atau hari-hari biasa.

"Dalam sehari kita targetkan 150 kali perjalanan, namun antara hari kerja dengan akhir pekan berbeda. Akhir pekan mungkin lebih banyak tripnya," ungkapnya.

Dia pun berharap, keberadaan LRT Jakarta dapat beriringan dengan kesadaranya warganya dalam menjaga kebersihan didalam moda transportasi tersebut.

"Kita harapkan antusiasmenya ini semakin meningkat. Sehingga semuanya bisa naik kendaraan umum. Kita doakan semuanya bisa berjalan dengan lancar kedepannya," pungkas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selain Urai Macet, Pemprov DKI Ingin LRT Jakarta Kurangi Polusi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginginkan keberadaan LRT Jakarta dapat mengurangi kemacetan di ibu kota. Apalagi, kedepannya LRT Jakarta dipastikan dapat terintegrasi dengan 2 moda lain yakni MRT Jakarta dan TransJakarta.

Direktur Administrasi dan Keuangan PT LRT Jakarta Solihin Djaelani menuturkan, integrasi ketiga moda transportasi itu harus dapat mengurangi polusi udara di DKI. Lantaran, mengubah kebiasaan warga Jakarta dari kendaraan pribadi menuju ke kendaraan umum.

"Keinginannya Pemprov DKI itu dengan dibangunya fasilitas dan moda transportasi bisa menyelesaikan kemacetan, namun bukan hanya kemacetan saja tetapi bagaimana dapat mengurangi polusi supaya bisa menciptakan kehidupan wiraswasta kita lebih efektif dan efisien," ujarnya kepada Liputan6.com seperti ditulis Rabu (20/3/2019).

Dia mengungkapkan, efektif di era sekarang menjadi penting mengingat kepentingan bisnis di ibu kota sangatlah tinggi.

"Coba anda bayangkan misalnya sehari di Jakarta ini kita bisa melakukan rapat hanya sebanyak 2 kali, saking macetnya. Namun karena moda transportasi yang terintegrasi, kita bisa 3 atau 4 kali meeting karena lebih efisien," ungkapnya.

Dia pun berharap keberadaan LRT Jakarta dapat diimbangi dengan kesadaran warganya dalam merawat fasilitas pemerintah ini.

"Jadi kita doakan semuanya bisa berjalan dengan lancar kedepannya," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini