Sukses

Terkuak, Ini Cara Forbes Ketahui Harta Orang Terkaya Dunia

Cara Forbes menghitung harta orang terkaya di dunia.

Liputan6.com, Washington D.C. - Setiap tahun, daftar orang terkaya Forbes selalu menjadi kabar yang dinantikan. Bisa dibilang, daftar Forbes lebih sering menjadi referensi orang terkaya ketimbang daftar serupa lainnya.

Bagaimana cara Forbes menghitung harta para miliarder di seluruh dunia, bahkan termasuk di Indonesia hingga Zimbabwe?

Forbes menjelaskan, perhitungan dilakukan lewat harga saham miliarder tersebut dan nilai tukar dari tanggal 8 Februari 2019. Karena harga saham dan nilai tukar selalu fluktuatif, Forbes mengakui beberapa orang bisa dengan mudah naik-turun di daftar mereka karena hal tersebut.

"Beberapa orang bisa menjadi lebih kaya dan miskin dalam beberapa hari sebelum penerbitan," tulis Forbes pada laporan orang terkaya mereka tahun ini.

Salah satu contoh yang diambil Forbes adalah miliarder Tsuoshi Matsushita yang kehilangan USD 600 juta (Rp 8,5 triliun) pada 18 Februari, dan seminggu kemudian muncul miliarder Forrest Li karena sahamnya di dunia game bertambah 45 persen.

Forbes juga tidak menghitung harta turun-temurun seseorang, meski harta istri dan anak-anak seorang miliarder turut dihitung jika miliarder tersebut adalah pendiri usahanya.

Selain itu, Forbes juga menghitung aset seperti perusahan swasta, real estate, seni, dan banyak lainnya. Meski demikian, Forbes tidak mengklaim mengetahui harta pribadi para orang terkaya.

"Kami tidak berpura-pura mengetahui laporan keuangan pribadi tiap miliarder (walau sebagian menyediakannya)," jelas Forbes.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jeff Bezos Kembali Jadi Orang Terkaya No.1 di Dunia versi Forbes

CEO Amazon Jeff Bezos masih memegang gelar orang terkaya di dunia. Harta pemilik Amazon ini ditaksir mencapai USD 131 miliar.

Menurut daftar terkaya Forbes, kekayaan Jeff Bezos naik USD 19 miliar ketimbang tahun lalu. Saham Amazon memang masih rendah dibanding puncaknya pada Agustus lalu yang mencapai USD 2.012 per lembar saham, tetapi nilai saham Amazon masih lebih tinggi ketimbang setahun lalu.

Sejauh ini, Bezos masih mempertahankan gelar orang terkaya meski kabar perceraian berpotensi mengurangi hartanya. Berdasarkan hukum negara bagian Washington, Bezos harus memberikan setengah harta yang ia hasilkan semasa pernikahan kepada sang istri.

Sampai saat ini pun kelanjutan perceraian masih belum jelas. Forbes pun memilih tetap menuliskan harta Jeff Bezos tanpa menghilangkan setengahnya.

Tahun 2018 juga penuh kontroversi bagi Jeff Bezos, mulai dari perseteruannya melawan Presiden Donald Trump, hingga muncul perkara foto panas miliknya yang jatuh ke pihak ketiga. Bezos pun sampai menyewa investigator demi mencari dalang kejadian ini.

Jeff Bezos adalah satu dari empat orang yang pernah memperoleh predikat orang terkaya dalam 20 tahun terakhir. Yang lainnya adalah Warren Buffett, Carlos Slim, dan kemudian ada Bill Gates yang berada di nomor puncak selama 12 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini