Sukses

Berkat e-Planning, Kemenhub Perkecil Persentase Blokir Pagu Anggaran 2019

Jumlah anggaran Kementerian Perhubungan yang diblokir pada tahun ini sebesar 2,17 persen dari total pagu anggaran 2019 yang sekitar Rp 41,554 triliun.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, Kementerian Perhubungan berhasil memperkecil prosentase blokir pagu alokasi anggaran oleh Kementerian Keuangan pada 2019 hingga Rp 903 miliar.

"Kami sampaikan, ada sekitar Rp 900 miliar dari pagu anggaran Kementerian Perhubungan masih diblokir," ungkap dia dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (18/3/2019).

Secara perhitungan, jumlah anggaran Kementerian Perhubungan yang diblokir pada tahun ini sebesar 2,17 persen dari total pagu anggaran 2019 yang sekitar Rp 41,554 triliun.

Lebih lanjut, Menhub mengatakan, masih adanya anggaran yang diblokir tersebut akibat dari perubahan kebijakan, perencanaan, termasuk adanya lagu anggaran yang tidak dibutuhkan.

Namun begitu, ia menilai, pihaknya sukses memperkecil nominal pemblokiran anggaran dibanding Tahun Anggara 2017 dan 2018, berkat bantuan aplikasi e-Planning.

"Blokir ini lebih sedikit dibanding Tahun Anggaran 2017 yang sebanyak Rp 5,1 triliun dan Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 1,6 triliun," ujar dia.

"Lebih sedikit karena Tahun Anggaran 2019 mulai penerapan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) melalui aplikasi e-Planning, dan proses penganggaran dokumen perencanaan yang lebih baik," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemenhub akan Sediakan Mudik Gratis Bus untuk 1.300 Orang

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi masyarakat pada saat Hari Raya Lebaran. Nantinya, sebanyak 1.300 orang akan diberangkatkan melalui jalur darat bus.

"Dalam rangka menyambut Hari Raya Lebaran, kita akan kembali menyiapkan 1.300 bus gratis," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi di Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Budi mengatakan, untuk keberangkatan bus akan tersedia untuk tujuan Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Untuk informasi selanjutnya, masyarakat disarankan datang ke Direktorat Angkutan Multi Moda. "Kita akan memberangkatkan 3-4 hari sebelum Lebaran," imbuhnya.

Selain jalur darat, Kemenhub juga menyediakan angkutan mudik gratis melalui kapal feri. Namun dia belum bisa merincikan jumlah kapal dan peserta yang akan diberangkatkan.

"Kalau Kapal Ferri, kita sediakan Jakarta - Semarang, Jakarta-Surabaya, kalau mau pakai gratis juga nanti daftar ke Kemenhub. Boleh pakai motor," pungkasnya

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.