Sukses

Palapa Ring Bantu UMKM Masuk Ekosistem Digital

Selain adanya jaringan internet, tersedianya platform e-commerce akan mendorong kegiatan masyarakat lebih produktif, khususnya bagi pelaku UMKM.

Liputan6.com, Jakarta - Upaya pemerintah dalam memperluas jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia diharapkan bisa dimanfaatkan secara baik oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk ke masuk ekosistem digital. Dengan demikian, bisa mendorong kesejahteraan masyarakat khususnya UMKM di wilayah pedesaan.‎

Anggota Komisi I DPR RI, Ali Umri mengatakan, dirinya mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan internet bagi masyarakat, terutama di wilayah terpencil.

Salah satunya dilakukan oleh Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), yang telah melaksanakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informatika, sehingga masyarakat luas dapat menikmati akses internet.

Ali menyatakan, pembangunan fiber optik dan kabel bawah laut proyek Palapa Ring sudah selesai di tahun ini dan mulai beroperasi akan membuat seluruh wilayah Indonesia terkoneksi dengan jaringan internet. Sehingga jaringan internet dapat menjangkau ke seluruh pelosok desa.

"Ketersediaan jaringan internet yang sudah dilakukan pemerintah ini harus diapresiasi. Gunakan internet untuk kegiatan produktif bagi peningkatan kesejahteraan melalui kemudahan dalam bertransaksi di internet,” ujar dia di Jakarta, Jumat (15/3/2019).

Menurut dia, selain adanya jaringan internet, tersedianya platform e-commerce dari unicorn seperti Bukalapak, Tokopedia, Go-jek, Traveloka, maka akan mendorong kegiatan masyarakat lebih produktif, khususnya bagi pelaku UMKM.

“Saya berharap melalui penggunaan internet yang kreatif dan produktif masyarakat dapat mendapatkan manfaat dari kegiatan usahanya. Gaya hidup bertransaksi ini memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk menawarkan produk dan jasanya yang bisa diakses oleh masyarakat," kata dia.

Selain itu, dengan memanfaatan internet secara cerdas dan kreatif, maka penggunaan internet untuk kegiatan yang negatif bisa dieliminir menjadi kegiatan yang kreatif dan produktif untuk kegiatan berusaha.

“Efek penggunaan internet secara negatif misalnya dalam mengedarkan kabar bohong atau hoax, dapat dihilangkan menjadi kegiatan yang produktif dan menguntungkan,” tandas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Palapa Ring, Tol Langit ala Indonesia

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menggambarkan proyek Palapa Ring untuk menghadirkan sinyal telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk akses internet, sebagai "tol langit". Kehadiran tol langit ini akan kian memperkuat pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.

"Pak Jokowi dan JK (Presiden dan Wakil Presiden) ingin ada pembangunan di seluruh Indonesia. Sekarang ada tol darat, tol laut, dan ini tol langit sebagian," ungkap Rudiantara di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Jumat 18 Januari 2019. 

Pembangunan proyek Palapa Ring dijadwalkan rampung pada pertengahan tahun ini, begitu Paket Timur sudah selesai. Saat ini, baru Palapa Ring Barat dan Tengah yang telah beroperasi. Pembangunan Palapa Ring Timur baru selesai 89,57 persen.

"Kuartal II tahun ini, semuanya sudah 100 persen, sehingga pertengahan tahun semua sudah diintegrasikan. Tujuan Palapa Ring ini agar akses internet ada di mana-mana, dan harga jual paketnya tidak berbeda satu sama lain. Selain itu, dengan adanya Palapa Ring, tidak ada lagi daerah perbatasan yang terisolir," jelas Rudiantara.

Palapa Ring adalah proyek pembangunan serat optik nasional, yang akan menjangkau 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Setelah pembangunan selesai, operator telekomunikasi bisa memanfaatkan layanan Palapa Ring dengan skema tarif yang telah ditetapkan berdasarkan penyediaan kapasitas pita lebar atau bandwidth, dan kabel serat optik pasif atau dark fibre.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.