Sukses

Pemerintah Harus Dorong UMKM Masuk Ekosistem Digital

Kemajuan ekonomi digital harus dimanfaatkan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Kemajuan ekonomi digital harus dimanfaatkan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Salah satunya dengan memberdayakan kelompok wirausaha serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk masuk ke dalam ekosistem digital, serta pengembangan industri financial technology (fintech) syariah.

Praktisi Startup, Hamdan Hamedan mengatakan, para pemangku kepentingan harus dapat menangkap peluang dalam era digitalisasi seperti saat ini untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk yang untuk kalangan santri.

"Dalam hal ini pemberdayaan santri menjadi urgensi, karena ada sekitar 4 juta santri di Indonesia ditambah purna santri yang angkanya meningkat berpuluh-puluh kali lipat, namun secara umum mereka belum tergali untuk menerapkan pemberdayaan ekonomi umat," ujar dia di Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Digital, Beginda Pakpahan mengungkapkan, tantangan dari digitalisasi ekonomi di Indonesia adalah sumber daya manusia, regulasi serta pelaksanaan di lapangan, infrastruktur komunikasi, serta teknologi dan ekonomi syariah. Menurut dia, masih terlalu banyak instansi pemerintah yang terlibat dalam mengatur digitalisasi ekonomi di Indonesia.

"Pemerintah harus mempertimbangkan kemungkinan untuk membentuk lembaga tersendiri yang bertugas melakukan pengaturan digitalisasi sektor ekonomi di Indonesia,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Markas Terpadu C19 K.H. Ma’aruf Amin, Gus Syauqi Ma’aruf Amin menyatakan keterbukaan ekonomi dalam era ekonomi digital akan mendorong kolaborasi antara pelaku ekonomi kecil dan industri besar sehingga tercipta efek trickle down yang dapat mendorong terciptanya ekonomi berkeadilan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Menurut dia, mengatakan, dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat yang setara dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, harus dibangun dengan prinsip keseimbangan, yaitu menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat.

Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antar semua pihak, baik usaha kecil, usaha besar dan pemerintah. 

"Perlu dibangun konsep kemitraan antara kelompok usaha kecil dengan usaha besar dan termediasi oleh masyarakat dan disponsori oleh pemerintah. Ini akan menjadi kesimbungan ekonomi yang dinamis," tandas dia.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.