Sukses

Pelamar Program Perekrutan Bersama BUMN Bakal Capai 700 Ribu Orang

BUMN membuka 11.000 lowongan kerja lewat program perekrutan bersama.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Herdy Rosadi Harman memperkirakan, sebanyak 700 ribu orang yang akan mendaftarkan diri pada Program Perekrutan Bersama BUMN hingga masa penutupan 17 Maret 2019 mendatang.

"(Prediksi?) Sekitar 700 ribu pendaftar," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (11/3/2019).

Adapun jumlah itu jauh lebih besar dibanding 11 ribu posisi lowongan kerja yang disediakan 110 BUMN pada program perekrutan kali ini.

Namun begitu, perkiraan angka tersebut bukanlah proyeksi yang terlalu tinggi. Sebab, Herdy mengatakan, hingga Minggu 10 Maret 2019 saja tercatat sudah ada sekitar 145 ribu orang pelamar yang mendaftarkan diri untuk rekrutmen bersama BUMN.

"Setiap saat bisa kita lihat progres pelamarnya. Sekarang (Minggu, 10 Maret 2019) 145 ribu orang," sebut pria yang juga menjabat sebagai Direktur Human Capital Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ini.

Selepas proses pendaftaran, ia melanjutkan, pelamar akan diinformasikan kapan menerima soal tes yang harus dikerjakan secara online. 

Dia menuturkan, bakal ada informasi lebih lanjut pada setiap tahapan. Dalam sesi tes online ini masing-masing peserta bisa mendapatkan jadwal yang berbeda-beda.

"Jadi tergantung, misalkan hari ini sudah registered, besok atau paling lambat dua hari kemudian sudah diminta mengerjakan materi soalnya. Kalau 2 orang registered bersamaan, bisa jadi hari dan jamnya berbeda waktu test-nya," tutur dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

11.000 Lowongan Kerja BUMN Diserbu 145.000 Pelamar

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada HUT ke-21 tahun berusaha menggaet talenta terbaik di seluruh Indonesia untuk bekerja di perusahaan plat merah melalui Program Perekrutan Bersama BUMN.

Pendaftaran program ini akan terus dibuka sampai 17 Maret 2019 mendatang, dengan menyediakan sebanyak 11 ribu posisi lowongan kerja pada 110 perusahaan BUMN.

Forum Human Capital Indonesia (FHCI) selaku penyelenggara program perekrutan ini menyampaikan, hingga hari ini tercatat telah ada sekitar 145 ribu orang pelamar.

"Setiap saat bisa kita lihat progres pelamarnya. Sekarang (jumlah pelamar) 145 ribu orang," ungkap Ketua FHCI Herdy Rosadi Harman kepada Liputan6.com, Minggu 10 Maret 2019.

Herdy yang juga seorang Direktur Human Capital Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ini menuturkan, tingginya animo masyarakat membuat situs pendaftaran terganggu dan sempat down.

"Ya, sempat ada gangguan di salah satu server. Insya Allah sekarang sudah lancar lagi," ujar dia.Adapun dalam Program Perekrutan Bersama BUMN ini, terdapat tiga jalur yang bisa diikuti, yakni jalur reguler, disabilitas, dan perekrutan khusus putra/putri dari Kawasan Timur Indonesia.

Untuk rekrutmen reguler yakni program penarikan bagi para lulusan SLTA (SMA dan SMK), Diploma (D1-D4), hingga strata sarjana (S1 dan S2).

Sementara rekrutmen disabilitas adalah perekrutan dengan kaum disabilitas yang memenuhi kualifikasi kebutuhan tenaga kerja sesuai kebutuhan bisa ia BUMN, baik berupa lulusan SLTA, Diploma dan Sarjana.

Sedangkan untuk rekrutmen KTI (Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTB, NTT) disediakan bagi putra/putri dengan latar belakang pendidikan SLTA, Diploma dan S1 untuk ditempatkan di daerah domisili masing-masing atau di seluruh wilayah kerja sesuai kebutuhan tiap BUMN.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.