Sukses

5 Pekerjaan yang Paling Tak Populer bagi Wanita

Daftar pekerjaan yang tidak populer dan populer bagi kaum wanita.

Liputan6.com, Washington D.C. - Isu karier tengah menjadi sentral di kehidupan wanita, di antaranya terkait kesempatan setara dan lingkungan kerja yang non-diskriminatif. Para wanita sukses pun mengangkat topik ini di Hari Perempuan Internasional 2019.

Petinggi Facebook, Sheryl Sandberg, menggunakan kesempatan ini untuk menyemangati para eksektutif wanita, dan Ivanka Trump, penasihat presiden Amerika Serikat, mempromosikan peran pekerja wanita di kancah dunia.

Berbicara karier wanita, terdapat tiga sektor yang paling disukai dan tidak disukai wanita. Mana saja sektor tersebut?

Melansir laporan Bloomberg, berikut 5 sektor yang paling tak disukai wanita berdasarkan laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS:

1 Konstruksi dan ekstraksi

2. Instalasi, maintenance, dan perbaikan

3. Arsitektur dan engineering

4. Transportasi dan pengiriman material

5. Pelayanan perlindungan

Terlihat kebanyakan sektor yang tak populer bagi wanita umumnya pekerjaan yang melibatkan fisik yang berat. Sektor konstruksi dan ekstraksi (seperti penambangan) menjadi yang paling tak populer.

Bagaimana sektor yang paling populer? Rata-rata yang populer bagi kaum wanita adalah terkait kesehatan dan pelayanan personal. Pekerjaan administrasi pun cukup populer. Berikut daftarnya:

.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5 Pekerjaan Terpopuler bagi Wanita

1. Pendukung layanan kesehatan

2. Pelayanan dan perawatan diri

3. Praktisi dan ahli teknis layanan kesehatan

4. Pendidikan, pelatihan, dan perpustakaan

5. Pegawai kantoran dan administrasi

Bloomberg mencatat, meski banyak wanita di sektor kesehatan, pendidikan, dan hukum, tetapi wanita jarang memegang posisi tertinggi.

Tercatat, per Desember 2018, hanya ada 24 CEO wanita di daftar perusahaan Fortune 500. Sedikitnya wanita di posisi penting pun telah menjadi isu yang dipromosikan oleh perusahaan besar seperti Amazon dan Facebook agar lebih aktif mengangkat wanita menjadi anggota dewan direksi mereka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini