Harga Daging Ayam di Pasar Tradisional Turun

Inflasi — Pembeli membeli daging ayam di pasar, Jakarta, Jumat (6/10). Dari data BPS inflasi pada September 2017 sebesar 0,13 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan karena sebelumnya di Agustus 2017 deflasi 0,07 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga daging ayam di Pasar Pondok Gede, Bekasi terpantau turun. Penurunan ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Meskipun harganya turun, ternyata ini tidak berpengaruh pada daya beli masyarakat.

Hal ini diakui oleh Tardi, salah satu pedagang daging ayam yang ada di pasar Pondok Gede, Bekasi. "Harganya turun dikit, sudah tiga hari, tapi daya beli juga turun," ujarnya pada Liputan6.com, Jumat (8/3/2019).

Saat ini harga daging ayam yang berukuran besar di gerai Tardi dijual Rp 45 ribu per ekor, yang sebelumnya bisa mencapai Rp 50 ribu.

Sedangkan sebelumnya untuk daging ayam yang berukuran sedang seharga Rp 32 ribu, namun saat ini hanya Rp 30 ribu per ekor. Sementara daging ayam yang berukuran kecil seharga Rp 27 ribu, saat ini Rp 25 ribu.

Penurunan ini juga terjadi untuk harga ayam hidup. Untuk ayam hidup yang berukuran kecil saat ini berkisar Rp 22 ribu per kilogramnya (kg). Sementara untuk ayam yang sudah besar dijual dengan harga Rp 19 ribu per kg, yang sebelumnya harganya mencapai Rp 21 ribu per kg.

Penurunan ini juga dirasakan oleh pedagang daging ayam lainnya, salah satunya, HJ Mus.

"Harganya turun udah tiga harian, sekarang yang ukuran sedang itu Rp 40 ribu dari Rp 43 ribu per ekor," jelasnya pada Liputan6.com. Sedangkan untuk ayam yang berukuran besar saat ini ia bandrol dengan Rp 55 ribu per ekornya.

Sama halnya dengan harga ayam di gerai Tardi, di warung HJ Mus harga ayam hidup juga mengalami penurunan. "Ayam yang kecil sekarang Rp 23 ribu per kg, sebelumnya bisa Rp 25 sampai Rp 26 ribu per ekor," pungkasnya.

Sedangkan untuk harga ayam yang besar saat ini Rp 19 ribu, yang sebelumnya mencapai Rp 21 ribu per kg.