Sukses

Pembeli Sepi, Harga Daging Ayam di Pasar Slipi Turun

Pembeli yang sepi membuat penjual rela menjual daging ayam dengan harga lebih murah.

Liputan6.com, Jakarta - Harga ayam di Pasar Slipi terpantau turun. Atas efek pembeli yang sepi, pihak penjual pun siap menurunkan harga daging di bawah harga standar.

"Turun Rp 500. Sekilonya Rp 37 - 38 ribu per kilogram/kg," ujar Ani (59) ketika berbincang bersama Liputan6.com pada Jumat 1 Maret 2019 di Pasar Slipi, Jakarta Barat.

Ani menyebut siap menjual daging ayam sekilo dengan harga Rp 35 ribu karena sepi pembeli. "Ini saja enggak ada yang beli. Ini sepi banget, mas" tunjuknya.

Total 30 ekor daging masih belum laku terjual di tempatnya. Ukuran yang ia pilih jual pun kecil agar ketika harus masuk freezer maka tidak terlalu beku. Untuk bagian ayam lain, kepala dijual Rp 14 - 15 ribu/kg, dan ati ampela dijual dengan kisaran Rp 2.000 - Rp 3.000.

Pedagan lain, Merie (65) menjual dengan harga serupa, yakni kisaran Rp 37 ribu/kg untuk daging dan sayap. Ceker dijual Rp 30 ribu/kg dan kulit seharga Rp 20 ribu/kg Sementara, tulang dijual Rp 2.500 per satuan.

"Omzet biasa saja, enggak naik, enggak turun. Orang dagang kan kadang-kadang ramai, kadang-kadang sepi," jelasnya. Beralih ke daging sapi, pada di awal Maret harga terpantau stabil. Para pedagang menyebut tiada kenaikkan atau penurunan setelah Imlek atau saat musim politik.

"Harga masih sama 12 (Rp 120 ribu/kilogram," ujar Abah Kemed (87) ketika berbincang dengan Liputan6.com. 

Bagian lain seperti iga ia jual seharga Rp 80 ribu per/kg, dan hati ia jual Rp 70 ribu/kg meski ia memberi penawaran hingga Rp 30 ribu per setengah kg. Ada pula tetelan seharga Rp 50 ribu/kg.

Penjual lain, Suminta (34), menjual dengan harga yang sama untuk daging sapi. Ia pun sumsum dijualnya Rp 20 ribu dan lidah sapi seharga Rp 120 ribu/kg. "Lidah harga sama dengan daging," tutur dia.

Kedua pedagang satu suara menyebut tak ada perubahan omzet di awal bulan ini. "Ya, masih standar," kata Abah Kemed.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awal Pekan Lalu

Sudah beberapa hari ini harga daging ayam mengalami penurunan di pasar Pondok Gede, Bekasi. Hal ini dibenarkan oleh Tardi, salah satu pedagang daging ayam di pasar tersebut.

"Harganya turun karena daya jualnya menurun juga," ujar Pak Tardi pada Liputan6.com di Pasar Pondok Gede, Bekasi, Senin, 25 Februari 2019. Daya jual turun karena permintaan juga mengalami penurunan. 

Saat ini harga daging ayam yang berukuran besar yaitu Rp 45 ribu per ekornya, yang sebelumnya dapat dijual dengan Rp 50 ribu per ekor. Sedangkan harga daging ayam berukuran tanggung saat ini Rp 30 ribu yang sebelumnya Rp 32 ribu.

Sementara itu untuk harga daging ayam yang berukuran kecil saat ini dibandrol dengan harga Rp 25 ribu per ekor yang sebelumnya Rp 28 hingga Rp 29 ribu per ekornya.

Penurunan harga juga terjadi pada ayam hidupnya. Harga ayam hidup turun Rp 2.000 ribu per ekornya. Saat ini ayam hidup yang berukuran kecil dijual dengan harga Rp 22 ribu per ekor, sedangkan yang besar Rp 20 ribu per kilogram (kg). 

"Harga ayam tidak stabil, kadang naik kadang turun. Tidak bisa dipastikan kapan naik dan turunnya," ungkapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.