Sukses

Tarif LRT Jakarta Rute Kelapa Gading-Velodrome Rp 10.800?

Penetapan tarif LRT Jakarta merupakan wewenang Pemprov DKI.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Allan Tandiono, menuturkan tengah menunggu ketetapan tarif LRT Jakarta dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. 

Kendati begitu, pihaknya mengaku memang menerima rekomendasi tarif LRT Jakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). Adapun DKTJ menyarankan tarif LRT Jakarta Kelapa Gading-Velodrome itu seharga Rp 10.800.

"Kalau sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) ada rekomendasi yang diberikan oleh DTKJ. DTKJ ini merekomendasikan seharga Rp 10.800 dengan alasan sudah terintegrasi dengan Transjakarta untuk bawa penumpang LRT Jakarta Kelapa Gading Pulomas sampai dengan Dukuh Atas. Itu memang yang direkomendasikan DKTJ," ujar dia di Jakarta, Senin (25/2/2019).

Meski demikian, rekomendasi tersebut masih dalam pembahasan dengan Pemprov DKI. Lantaran, penetapan tarif LRT Jakarta merupakan wewenang Pemprov DKI. "Kita tunggu Pemprov ya. Penetapan tarif masih menunggu Pemprov," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sertifikasi LRT Jakarta

Sebelumnya, transportasi kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta kini tinggal menghitung waktu untuk beroperasi secara komersial pada Maret 2019.

Pekan ini, manajemen perusahaan menargetkan untuk merampungkan proses sertifikasi. Direktur Utama PT LRT Jakarta, Allan Tandiono, menuturkan saat ini perkembangan LRT Jakarta untuk rute Velodrome-Kelapa Gading telah mencapai 99 persen.

Pihaknya mengaku akan merampungkan proses sertifikasi pada satu hingga dua pekan ini.

"Seperti yang disampaikan Pak Menhub, konstruksi fisik sudah 99 persen ya. Saat ini kami sedang kejar proses pengujian sistem perkeretaapian dengan Kemenhub dan sertifikasi," ujarnya di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur, Senin (25/2/2019).

Dia mengungkapkan, untuk mengejar target pengoperasian LRT Jakarta secara komersial pada bulan depan, kini perusahaan fokus untuk menguji kelaikan moda serta aspek keselamatan bagi para penumpang.

"Ada hal-hal yang harus kita tekankan bahwa pengoperasian LRT butuh banyak proses pengujian sekaligus untuk memastikan bahwa kehandalan sistem dapat terjamin oleh semua penumpang," ujar dia.

Sementara itu, untuk kisaran tarif yan akan dikenakan, hingga kini, dia mengaku masih menunggu ketetapan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. "Penetapan tarif masih menunggu dari Pemprov ya," tegas dia.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.