Sukses

Kucing Karl Lagerfeld Dapat Warisan Rp 2,7 Triliun

Kucing ini bisa mendapat warisan triliunan dari pemiliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Desainer Karl Lagerfeld wafat pada Selasa, 19 Februari 2019 di Prancis. Sang Kaiser menjadi ikon dalam konstelasi fashion berkat membangkitkan kembali ketenaran rumah mode Chanel setelah ditinggal wafat pendirinya: Coco Chanel.

Lagerfeld memilih hidup lajang setelah kematian kekasihnya, Jacques de Bascher, seorang putra keluarga aristokrat yang wafat pada 1989 silam. Setelah kematian Lagerfeld, kucing kesayangan sang desainer bisa mendapat 150 juta pound sterling atau Rp 2,7 triliun (1 pound sterling = Rp 18.395).

Dilaporkan Evening Standard, kucing Lagerfeld bernama Choupette pernah ia sebut sebagai penerima warisannya. Koran Prancis Le Figaro menyebut, ini mungkin terjadi hukum Jerman jika kucing itu ditulis sebagai 'pewaris' melalui asosiasi atau yayasan.

Choupette bukan sosok asing di media sosial. Kucing itu mempunyai Twitter dan Instagram dengan total pengikut sekitar 200 ribu. Belum lagi kemewahan yang ia nikmati bersama Lagerfeld.

Kucing betina itu dilaporkan memiliki bodyguard, koki pribadi, dan dua orang maid. Lagerfeld juga pernah mempersembahkan koleksi busana bernama Choupette in Love yang terinpisrasi kucing itu.

Belum jelas siapa yang akan mengurus kucing itu setelah kepergian Lagerfeld. Pria kelahiran Jerman itu aktif di industri fashion hingga akhir hayat di Chanel, serta Fendi. Sejumlah wanita yang pernah memakai rancangannya adalah anggota kerajaan di Eropa, Christine Lagarde, hingga Melania Trump.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tutup Usia, Karl Lagerfeld Pimpin Rumah Mode Chanel Sejak 1983

Desainer legendaris Karl Lagerfeld meninggal dunia di usia 85 tahun pada Selasa 19 Februari 2019 di Paris Hospital, Prancis. Pria kelahiran Hamburg, Jerman ini dikenal sebagai Direktur Kreatif rumah mode Coco Chanel.

Ia juga menyandang jabatan serupa di rumah mode Fendi dan rumah mode miliknya sendiri. Dilansir dari BBC, ia dikabarkan mengalami penurunan kesehatan sejak dua minggu sebelum tutup usia. 

 Karl absen dari acara Chanel's Haute Couture Paris Show pada 22 Januari 2019. Namun kala itu, juru bicara Chanel mengatakan Karl hanya kelelahan.

Dalam pernyataan saat Karl absen di show kedua juga sama. Alasannya yaitu kelelahan. Absennya Karl memang menjadi pertanyaan besar karena ia hampir tidak pernah absen menghadiri show yang menampilkan karyanya.

Karl sendiri telah memimpin rumah mode ikonik tersebut, yang didirikan oleh Coco Chanel, selama lebih dari tiga dekade, tepatnya sejak 1983.

Ia memproduksi sebanyak delapan koleksi per tahun, dan selalu menjadi kesayangan para editor, penggemar, dan kolektor mode. Tak hanya sebagai desainer, ia juga dikenal sebagai aktor, pengisi suara film, fotografer dan karikaturis.

Penampilannya pun sangat khas dan ikonik, yaitu memakai kacamata hitam, rambut putih, sarung tangan dan kerah tinggi warna putih. Abu kremasi Lagerfeld dikabarkan akan disatukan bersama abu Jacques de Bascher.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.