Sukses

Anggota Komisi VII DPR RI Usir Peserta Rakor, Ada Apa?

Salah satu anggota Komisi VII DPR RI mengusir beberapa peserta rapat kordinasi (rakor) Kunjungan Kerja Reses dengan Eselon 1 mitra kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Salah Satu anggota komisi VII DPR RI mengusir beberapa peserta rapat kordinasi (rakor) Kunjungan Kerja Reses dengan Eselon 1 mitra kerja. Rapat tersebut diantaranya dihadiri oleh pejabat dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). 

Ketua Komisi VII DPR-RI Ridwan Hisjam yang menjadi pimpinan rapat membuka pertemuan tersebut sekitar pukul 12.10 WIB. Rapat diselenggarakan di ruang rapat Komisi VII DPR RI. 

Ridwan Hisjam pun mengabsen satu per satu peserta rapat yang diundang. Diantaranya adalah Sekretaris Jenderal Kementerian yang menjadi mitra Komisi VII DPR RI.

Selain itu juga Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hilir Migas (BPH Migas), Direksi PLN dan Pertamina. Perwakilan provi‎nsi yang akan menjadi sasaran kunjungan kerja yaitu Bali, Sulawesi Tenggara,dan Papua Barat.

Di tengah rapat, salah satu anggota Komisi VII dari Fraksi Demokrat yang hadir Muhammad Nasir menanyakan kehadiran Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang diwakilkan, diantaranya Se‎kjen KLHK dan Kemenristekdikti.

"KLHK sekjennya mana?" tanya Nasir.

"Diwakili pak," jawab perwakilan Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Anda keluar saja!" tegas Nasir kepada perwakilan dari KLHK.

"Kemenristekdikti sekjennya mana, panggil sekjennya ke sini‎," lanjut Nasir mengabsen.

Menurut Nasir, rapat tersebut tidak bisa diwakili, sebab sebagai bentuk penghargaan mitra terhadap lembaga. "Bagaimana anda bisa menghargai lembaga ini, lembaga ini lembaga terhormat,"tuturnya.

Nasir pun melanjutkan mengabsen direksi Pertamina, namun belum ada yang hadir. Dia pun mengusir perwakilan direksi yang ada diruang rapt.

"Pertamina direksinya mana? Silahkan keluar," tandasnya.

Setelah diusir, satu-persatu perwakilan Sekjen dari kementerian mitra Komisi VII DPR RI dan direksi Pertamina pun meninggalkan ruangan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.