Sukses

Bersihkan Praktik Korupsi, Geo Dipa Energi Terapkan E-procurrement

E-procurrement untuk menciptakan transparansi dan membersikan perusahaan dari praktik korupsi.

Liputan6.com, Jakarta PT Geo Dipa Energi (Persero) memanfaatkan sistem digital pada pengadaan proyek (e-procurrement). Hal ini merupakan upaya perusahaan menghindari praktik korupsi.

Direktur Utama Geo Dipa Energi Rifki Ibrahim mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) panas bumi, Geo Dipa Energi akan terus menjaga ketahanan energi nasional, dengan mematuhi dan melaksanakan tata kelola perusahaan.

Hal ini wujud pembersihan tata kelola perusahaan."Geo Dipa telah menandatangani Geo‎ Dipa bersih," kata Rifki, di Kantor Geo Dipa, Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Direktur Keuangan Geo Dipa Energi M Ikbal Nur mengungkapkan, perusahaan telah menerapkan sistem pengadaan elektronik e-procurrement.‎ Hal ini untuk menciptakan transparansi dan membersikan perusahaan dari praktik korupsi.

Menurut Ikbal, jajaran direksi pun telah berpesan ke pelaksana operasi, untuk tidak menerima suap sebab perusahaan telah melakukan deklarasi Geo Dipa Bersih.

"Kami anti korupsi dan tidak menerima suap dalam bentuk apapun. Seluruh proses transparan dan penuh tanggung jawab. Kami menuju perusahaan modern. Kami menegaskan manejemen Geo Dipa tidak ada hanky panky di balik transaksi," jelas dia.

 

GeoDipa merupakan salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, memiliki peranan untuk menginisiasi skema pembiayaan inovatif dan kreatif dengan tujuan mencapai target pembangunan dengan tetap menjaga APBN tetap sehat dan akuntabel.

GeoDipa sebagai SMV yang menjalankan tugas khusus dari Kementerian Keuangan diharapkan untuk selalu bersinergi dengan BUMN dan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah kementerian Keuangan lainnya.

Pada momen bersamaan perusahaan tersebut melakukan pindahan kontor baru, di Kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.

"Dengan pindahnya ke kantor baru, kami berkomitmen untuk selalu memiliki semangat juga baru yang tidak pernah padam, semangat baru inilah yang bisa menggerakan kita semua untuk lebih fokus mencapai tujuan perusahaan," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.