Sukses

Tiket.com Berencana Melantai di BEI, Ini Alasannya

Manajemen Tiket.com mempertimbangkan untuk menjadi perusahaan terbuka (go public).

Liputan6.com, Jakarta - Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa menyatakanm bahwa manajemen Tiket.com mempertimbangkan untuk menjadi perusahaan terbuka (go public). Kendati demikian, perihal waktu pelepasan saham tersebut, ia belum ingin memaparkan lebih detail.

"Menurut saya bagus ya Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini mempermudah perusahaan rintisan untuk go public karena ini akan membawa optimisme dan inisiatif lebih untuk perusahaan supaya tertib dari segi finansial," ucapnya di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Dia menambahkan, Tiket.com pada dasarnya sudah mempertimbangkan sejak lama keputusan untuk menjadi perusahaan terbuka. Pihaknya tertarik untuk lebih transparan dalam melayani masyarakat.

"Kami tertarik sudah lama karena itu cara bagus supaya perusahaan juga bisa transparan dan serving publik lebih baik. Namun kita juga consider banyak hal karena kan Tiket.com juga sedang bertumbuh, salah satunya yaitu persoalan adaptasi," imbuhnya.

Kata dia, perusahaan rintisan seperti Tiket.com masih banyak strategi-strategi yang ingin bisa untuk dipenuhi. Salah satunya melalui percepatan-percepatan langkah dari perusahaan.

"Kalau perusahaan sedang bertumbuh itu harus adapt sesuatu dengan cepat. Kalau menurut saya ketika sudah go public maka cenderung agak susah untuk melakukan percepatan. Asumsinya perusahaan yang go public kan sudah jelas pertumbuhanya dalam beberapa tahun ke depan serta mapan," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

8 Pencapaian yang Berhasil Diraih tiket.com

Bulan Agustus 2018, online travel agent tiket.com genap berusia 7 tahun. Merayakan usia yang ketujuh, tiket.com mengusung tema Ke7utan Ekstra, dimana konsumen bisa mendapatkan berbagai promo menarik mulai dari tiket pesawat, kereta api, booking hotel hingga sewa mobil.

Setelah di akuisisi oleh GDP Venture melalui blibli.com, tiket.com banyak melakukan pengembangan signifikan di segala bidang. Satu tahun kebelakang menjadi periode paling penting bagi tiket.com selama eksistennya sebagai online travel agent.

"7 Tahun usia tiket.com, paling heboh dan sibuk ya selama 7 bulan terakhir. Bahkan, selama 7 bulan terakhir pencapaiannya paling besar ketimbang 6 tahun sebelumnya," kata Chief Marketing Officer & Co-Founder tiket.com, Gaery Undarsa saat Media Gathering Perayaan 7 Tahun tiket.com di Pasific Palace, Kamis (30/8).

Berikut paparan Gaery Undarsa mengenai beberapa pencapaian-pencapaian yang berhasil di raih tiket.com selama 7 tahun eksis di Indonesia.

1. Pada aplikasi terbaru, tiket.com meluncurkan beberapa fitur andalan. Di antaranya Smart Round Trip, Smart Refund, Smart Reschedule, dan Smart Traveler yang semakin memudahkan pelanggan tiket.com untuk bepergian.

2. Total Kenaikan kunjungan tiket.cim pada semester 1 tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 80% dibandingkan data kunjungan tahun lalu.

3. Kunjungan dan kontribusi transaksi dari perangkat aplikasi mobile telah mengambil porsi sebesar 80% dari total keseluruhan transaksi tiket.com

4. Jumlah tingkat kunjungan aplikasi pada semester 1 tahun 2018 naik sebesar 208% dibanding periode yang sama di tahun 2017.

5. Tingkat unduh aplikasi naik lebih dari 280% dengan total pengunduh menembuh lebih dari 5 juta unduhan.

6. Inventory produk pesawat dan hotel di tiket.com ada sebanyak 58 partner maskapai dan lebih 350.000 produk hotel.

7. Peresmian kantor baru tiket.com di Bali sebagai upaya menjaring industri perhotelan.

8. Pertumbuhan penjualan hotel di tiket.com naik sebesar 250% dari tahun lalu dengan pertumbuhan inventory dibanding tahun lalu naik mencapai 2 kali lipat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.