Sukses

Deretan Bos Perusahaan yang Batasi Diri Pakai Teknologi

Berikut sejumlah CEO dan pengusaha sukses yang mampu menggunakan teknologi dengan bijak.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang sukses yaitu CEO dan beberapa pendiri perusahaan terkadang membatasi diri dari penggunaan email dan teknologi, bahkan beberapa dari mereka tidak menggunakannya sama sekali.

Ada juga sejumlah CEO dan pengusaha terpaku dan memakai teknologi misalkan untuk memantau berita dan memeriksa email.

Meskipun begitu, CEO dan pengusaha tersebut tetap berhasil sukses dalam bidangnya masing-masing seperti teknologi, keuangan, dan fashion.

Tentunya hal ini pasti membuat kita bertanya-tanya, bagaimana dan mengapa mereka melakukannya.

Berikut adalah sembilan daftar CEO dan pengusaha sukses serta alasan mengapa mereka mendetofikasi dirinya dari teknologi, seperti dikutip dari laman Business Insider, Rabu (16/1/2019):

1. CEO Hinge, Justin McLeod

Ia menjauhkan dirinya dari teknologi selama satu hingga dua minggu pada suatu waktu.

McLeod pendiri aplikasi kencan, Hinge, baru-baru ini telah menghapus aplikasi email dari ponselnya. Ia menjadi lebih bahagia setelah melakukan hal ini.

McLeod mengatakan, ia telah membuat keputusan yang sangat tepat. Saat ini ia merasa jauh lebih baik dalam segala hal, karena dengan menghapus aplikasi email sama saja memberi ruang pada dirinya sendiri.

Selain menjauhkan dirinya dari internet, ia juga beristirahat dari pekerjaannya selama satu hingga dua minggu setiap tahunnya. Menurut dia, ini akan membantunya untuk menjernihkan pikirannya yang selama ini terkuras oleh Hinge.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Posisi 2-3

2. CEO Salesforce, Marc Benioff

CEO Salesforce ini meninggalkan telepon selama dua minggu. CNBC melaporkan, pada Juli 2018, Benioff mengirimkan iPhone dan iPad-nya ke rumah musim panasnya di Hawai, kemudia pergi untuk berlibur selama dua minggu di Kepulauan Galapagos, Bora Bora dan Pulau Paskah.

Benioff telah lama mengikuti meditasi, dan mempercayai sebuah konsep "pikiran pemula" dari Buddhisme Zen yang melihat dunia baru seolah-olah ia tidak tahu apa-apa tentang itu.

Selama bermeditasi, ia juga menerima telepon secara eksklusif melalui telepon rumahnya pada musim panas. Ia menyadari, sebenarnya dirinya tidaklah terlalu sibuk dan tidak membutuhkan co-CEO.

3. CEO Thrive Global, Arianna Huffington

Arianna menjauhkan ponsel dari kamar tidurnya pada malam hari. Arianna Huffington, pendiri dan CEO Thrive Global (dan sebelumnya, Huffpost) telah bertahun-tahun percaya tidur adalah kunci kesuksesan. Jadi tidak mengherankan, ia menganjurkan Anda agar meletakkan ponsel di luar kamar, seperti yang dilakukannya.

Selain itu, ia juga menambahkan jika Anda ingin mengisi daya ponsel di malam hari, sebaiknya lakukanlah itu jauh dari tempat tidur Anda karena hal itu akan membuat pagi Anda lebih bersemangat layaknya ponsel yang telah terisi penuh dayanya.  Satu hal yang terpenting, ia tidak pernah memeriksa ponselnya ketika bangun tidur.

3 dari 5 halaman

4-6

4. Pendiri Kode With Klossy, Karlie Kloss

Pendiri Kode With Klossy ini, mendetosifikasi diri dari digital setiap minggu. Meskipun di saat Kloss berada di rumah, ia selalu membawa ponselnya, tapi ia juga akan benar-benar mematikan ponselnya.

Ia menambahkan, juga tidak akan memposting di instagram atau bahkan membalas emailnya.

5. CEO Tommy John, Tom Patterson

Sementara itu, CEO Tommy John tidak memeriksa emailnya selama satu jam saat bekerja.Patterson merupakan CEO perusahaan pakaian pria Tommy John yang meminimalkan jumlah email yang ia terima setiap hari dengan strategi sederhana.

Ia mengatakan, akan memeriksa email sebelum jam 9 pagi dan setelah jam 5 sore. Jika ada hal yang mendesak silahkan mengubunginya via sms.

6. CEO Gyana, Joyeeta Das

Sedangkan CEO Gyana berbeda untuk membatasi menggunakan teknologi. Ia menyelam diam-diam dalam dua kali setahun.

Ia lebih memilih untuk melakukan liburan untuk menyelam secara diam-diam untuk mengistirahtkan sejenak dirinya dari internet dan teknologi.

4 dari 5 halaman

7-8

7. CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet

Tim Cook, CEO Apple telah mencoba meyakinkan investor legendaris Warren Buffett untuk menggunakan smartphone atau ponsel pintar, sayangnya tidak berhasil.

Bahkan pada 2018, Buffet masih memiliki ponsel flip Samsung yang ia pamerkan di CNBC "Squawk Box". Ia juga pernah melontarkan candaan di CNN dan mengatakan ponselnya itu diberikan Alexander Graham Bell.

8. Pendiri John Paul Mitchell System, John Paul DeJoria

John Paul DeJoria tidak menggunakan komputer. DeJoria mengatakan, jika ia menggunakan email maka tidak ada pekerjaan yang mampu diselesaikan karena begitu menumpuknya tugas-tugas yang ada di email.

Ia lebih menyukai bekerja secara langsung atau bahkan melalui telepon. Ia juga menambahkan, dirinya memiliki buku telepon yang berumur 15 tahun yang selalu dibawa ke mana-mana.

 

5 dari 5 halaman

9

9. Direktur Kreatif Karl Lagerfeld, Karl Lagerfeld

Lagerfeld tidak menggunakan internet. Dilansir dari Businessinsider, pada 2010, Lagerfeld mengatakan, ia membeli komputer karena itu merupakan benda yang indah.

Selain itu, ia tidak menggunakan ponsel jenis apa pun. Bagi dia dunia adalah sebuah layar besar dan ia tidak mau ponsel membuatnya melihat dunia hanya sebatas pada layar.

Lagerfeld juga mengatakan pada The Cut pada 2018, ia tidak menggunakan internet dan Facebook. Menurut dia, telah memiliki asisten yang akan memberi tahunya apa saja sebelum ia mencarinya di internet.

Meskipun begitu, Lagerfeld memiliki akun twitter, tapi tweet dari akun tersebut belum dapat dipastikan dari Lagerfeld langsung.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.