Sukses

Strategi Citi Indonesia Tingkatkan Kompetensi Pemuda

Citi Indonesia bersama Indonesia Business Links kembali berkomitmen membantu generasi muda dalam meningkatkan kemampuan diri melalui Program Skillied Youth tahap III.

Liputan6.com, Jakarta - Citi Indonesia (Citi Bank) bersama Indonesia Business Links kembali berkomitmen membantu generasi muda dalam meningkatkan kemampuan diri melalui Program Skillied Youth tahap III.

Lewat porgam ini, generasi muda diharapkan dapat meraih kemandirian finansial di masa mendatang. Director Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Elvera N Makki, mengatakan untuk program tahap ketiga ini dilakukan di lima wilayah Jawa Barat, antara lain Bekasi, Cikarang, Karawang, Bandung, dan Purwakarta.

Nantinya, para pelajar memiliki kesempatan lebih baik melalui peningkatan kapasitas untuk menjadi tenaga kerja berkompetensi.

Elvera mengatakan, dengan menggandeng Indonesia Business Links, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung individu-individu muda agar dapat mengembangkan potensi diri serta memiliki kemandirian finasial sejak dini. Dengan demikian, diyakini  dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia, utamanya di daerah yang menjadi target program ini.

"Upaya ini sejalan dengan komitmen pathways to progress yang diinisiasi oleh Citi Foundation, untuk dapat memberikan dampak positif. Hingga 2020 ditargetkan mencapai 500 ribu anak kita tingkatkan kapabilitasnya," katanya di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2018, tecatat jumlah pengangguran penududuk usia 15 tahun keatas mencapain 70 juta lebih. 

Tingkat pengangguran terbhka (TPT) tertinggi didominasi oleh lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebesar 11,24 persen. Kemudian ditinjau berdasarkan provinsi, Jawa Barat merupakan daerah dengan TPT tertinggi kedua di Indonesia dengan jumlah 8,17 persen.

Sedangkan Banten masih menempati urutan pertama TPT tertinggi dengan jumlah 8,52 persen dari total pengangguran nasional.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara itu, Direktur Eksekutif indonesia Business Links, Mohamad Fahmi, mengatakan kerja sama ini menjadi langkah penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat yang kerap dicanangkan pemerintah.

Ini juga dilakukan sejalan dengan implementasi tujuan pembangunan keberlanjutan atau sustainble development goals (SDGs).

"IBL dan Citibank berkomitmen akan terus melanjutkan Program Skilled Youth hingga keseluruh penjuru daerah. Komitmen yang dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Kabupaten Karawang, dan Pemerintah Kabupaten Bandung tidak lepas dari tingginya jumlah pengangguran muda di wilayah Jawa Barat," paparnya.

Fahmi mengatakan, dalam program ini generasi muda akan dibekali melalui peningkatan kemampuan baik soft-skill dan hard-skill. Di samping itu, nantinya para peserta program ini akan diberikan pendampingan bisnis kewirausahaan serta bimbingan kerja.

"Ada yang menarik pada fase ini bagaimana membekali adek-adek untuk tidak hanya berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia. Tapi bahasa inggris juga perlu dilakukan. Sebentar lagi akan dimulai," imbuhnya.

Dirinya berharap, melalui program ini semakin banyak kaum muda yang mampu mencapai potensi tertinggi mereka, dalam hal peningkatan peluang ketenagakerjaan dan juga keahlian kewirausahaan yang dimiliki, sehingga mampu berkontribusi bagi perkembangan ekonomi di daerah dan tanah air. 

"Diharapkan juga mampu menginspirasi kepada pemangku kepentingan lain agar ikut berkontribusi. Kami tidak bisa sendirian kami butuh dukungan dari pemangku kepentingan lainnya dari pemerintah pusat juga," sebutnya.

Adapun Program Skilled Youth tahap III telah berlangsung sejak Agustus 2018 dan akan berakhir pada Juni 2019. Dari target 250 pemuda dengan usia 16-25 tahun hingga saat ini sudah terelaisasi 271 yang telah bergabung.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.