Sukses

Sempat Ingin Tutup Bank Dunia, Ini 5 Fakta Jim Yong Kim

Jim Yong Kim pernah mengutip Bung Karno dan sempat kesal dengan Bank Dunia. Berikut 5 faktanya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jim Yong Kim (Kim Yong) mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Bank Dunia. Ia memimpin lembaga keuangan internasional ini selama enam tahun.

Usai meninggalkan Bank Dunia, dia akan berpindah ke sebuah firma yang mengurusi infrastruktur. "Merupakan suatu kehormatan besar untuk melayani sebagai Presiden dari institusi yang luar biasa ini, yang penuh dengan individu yang penuh semangat yang didedikasikan untuk misi mengakhiri kemiskinan ekstrem dalam hidup kita," ujar Jim Yong Kim dalam pernyataannya.

Jim memiliki kisah sendiri dalam kariernya. Dalam kunjungannya ke Bali di ajang pertemuan IMF dan Bank Dunia 2018, pria kelahiran Seoul ini mengungkapkan beberapa hal menarik. Salah satunya kutipan Soekarno yang ia anggap menginspirasi.

Berikut 5 fakta menarik mengenai mantan presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, yang dilansir dari berbagai sumber seperti Foreign Policy, BBC, World Bank, China Morning Post.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Cinta Pendidikan

Kim-songsaenim atau nama asli Jim Yong Kim, merupakan tokoh yang mencintai pendidikan. Ia percaya menggunakan uang untuk pendidikan merupakan investasi terbaik.

Dalam pidatonya di ajang temu IMF-Bank Dunia 2018, Kim memberi contoh pada kasus di negaranya sendiri. Bahkan, ia mengungkapkan Bank Dunia sempat "marah" karena dulu Korsel memakai dana Bank Dunia untuk pendidikan, padahal ditujukan untuk sektor lain.

Ia bercerita, ketika itu Korea Selatan bukan negara maju dan tingkat literasi rendah, sekarang ia bisa berbangga karena tingkat literasi di negerinya sudah sangat tinggi. Salah satunya melalui pemakaian dana Bank Dunia.

3 dari 6 halaman

2. Kutip Bung Karno

Jim Yong Kim turut menghadiri Pertamuan IMF-Bank Dunia yang berlangsung di Bali. Saat memberikan pidato di ajang ini, dia  sempat mengutip pidato Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.

Ucapan itu dilontarkan Bung Karno ketika Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada 1955.

"Presiden Soekarno menantang para pemimpin agar tidak dipandu oleh ketakutan mereka. Saya kutip: Dipandulah dengan harapan dan tekad, dipandulah dengan cita-cita dan, ya, dipandulah dengan impian," ucap Kim menirukan Soekarno.

4 dari 6 halaman

3. Seorang Dokter

Siapa sangka presiden Bank Dunia juga merupakan seorang dokter? Malah, ia pernah menjadi Ketua Fakultas Kesehatan Global dan Kedokteran Sosial di Universitas Harvard.

Menurut Britannica, ayah Kim merupakan dokter gigi, dan sang ibu merupakan ahli dalam filsafat Konghucu dan memiliki gelar Ph.D.

Kim berkuliah di Universitas Brown di Rhode Island dan mengambil jurusan biologi manusia. Ia lulus dengan gelar magna summa cum laude. Selain aktif di bidang kedokteran, dia ternyata mencintai bidang antropologi dan memiliki Ph.D di bidang itu.

5 dari 6 halaman

4. Sempat Benci Bank Dunia

Kim sempat mengaku benci Bank Dunia. Ini karena dia melihat Bank Dunia tidak sensitif ketika meminta negara-negara berkembang untuk memotong anggaran untuk efisiensi program.

Akibatnya, kesehatan masyarakat pun jadi terganggu. "Saya sebetulnya sempat turun dalam protes dan mencoba menutup Bank Dunia," ujar Kim seperti dilansir Foreign Policy.

6 dari 6 halaman

5. Cekcok dengan Trump?

Jim Yong Kim akrab bermain golf dengan Presiden Barack Obama. Ia juga terpilih menjadi presiden Bank Dunia di era Obama.

Sempat muncul anggapan bahwa mundurnya Kim dipengaruhi Presiden Donald Trump, terutama dalam isu lingkungan. Kim dikenal anti pada batu bara, sementara Trump mendukung komoditas tersebut.

Tetapi anggapan itu telah dibantah, dan dijelaskan bahwa Kim mundur atas keinginannya sendiri. Sekarang, Donald Trump mendapat peluang memilih Presiden Bank Dunia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini