Sukses

Tahun Baru, Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 60 Ribu per Kg

Untuk harga bawang merah ia banderol Rp 35 ribu per kg, dari semula Rp 25 ribu per kg.

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai naik tinggi pada pekan ini di Pasar Palmerah, Kota Jakarta Pusat. Kenaikan harga cabai bahkan mencapai Rp 20 ribu per kilogram (kg) untuk jenis cabai rawit merah.

Pedagang sayuran Ibu Sri'ah (43) menuturkan, kenaikan harga untuk cabai mulai terjadi menjelang perayaan Tahun Baru. Ia menyayangkan harga cabai yang kini melonjak tinggi.

"Cabai rawit merah sekarang Rp 60 ribu per kg, dari semula Rp 40 ribu per kg. Cabai keriting merah juga naik Rp 10 ribu per kg jadi Rp 40 ribu pekan ini," ucapnya kepada Liputan6.com, Jumat (04/01/2018).

Tak hanya itu, untuk komoditas bawang pun kata Sri'ah diikuti kenaikan harga. Ibu Sri'ah menjelaskan harga bawang merah naik sebesar Rp 10 ribu pekan ini.

Untuk harga bawang merah ia banderol Rp 35 ribu per kg, dari semula Rp 25 ribu per kg. Adapun harga bawang putih masih stabil di posisi Rp 25 ribu per kg.

Seirama, pedagang sayuran Ibu Yuni (47) mengatakan, harga komoditas cabai dan bawang memang mengalami lonjakan harga di pekan awal 2019. Itu diperparah dengan kenaikan harga komoditas lain, yakni daung bawang yang mencapai Rp 25 ribu per kg.

"Daun bawang juga semua naik. Sekarang Rp 25 ribu per kg, normalnya Rp 15 ribu sudah bisa dijual," ia menjelaskan.

Untuk harga cabai rawit merah, Yuni menjualnya Rp 55 ribu per kg, kemudian cabai keriting merah seharga Rp 35 ribu per kg. Serta bawang merah dan bawang putih dengan masing-masing harga Rp 35 ribu dan Rp 25 ribu per kg.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kurangi Pembelian

Dampak kenaikan harga ini, Yuni mengungkapkan, langgannya atau pembeli sedikit mengurangi porsi untuk belanja cabai di tempat miliknya.

"Ya jadinya agak ngurangin porsi yang beli. Yang biasanya mereka beli cabai satu kilogram, sekarang jadi seperempat. Lumayan kerasa," imbuhnya.

"Sebagian saya ambil dari Cibitung dan juga dari pasar Induk Kramat Jati, dari sana saja juga sudah naik harga-harganya," ia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.