Sukses

AS Tutup Pemerintahan, IHSG Berpotensi Menguat Terbatas

IHSG diperkirakan akan bergerak menguat terbatas pada rentang support dan resistance di level 6.162-6.203.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Laju IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen global.

Fund Manager Valbury Sekuritas Suryo Narpati mengatakan, perdagangan saham pada hari ini akan didominasi oleh sentimen eksternal. Ketidakpastian perang dagang antar Amerika Serikat (AS)-China masih akan mewarnai pergerakan indeks.

Kendati demikian, IHSG pada hari ini berpeluang menguat terbatas dipengaruhi sentimen penutupan pemerintahan (shutdown government) oleh AS untuk tembok perbatasan Meksiko-AS.

"Katalis positif data ekonomi Indonesia buat pasar masih terkendala oleh sentimen dari ekternal tentang ketidakpastian penutupan pemerintah AS. IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat terbatas pada perdagangan saham hari ini," ujarnya di Jakarta, Jumat (04/01/2019).

Pada hari ini, Suryo memprediksi IHSG akan bergerak menguat terbatas pada rentang support dan resistance di level 6.162-6.203.

Analis Binaartha Parama Muhammad Nafan Aji menuturkan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan (bullish continuation). Menurutnya, kondisi pasar tengah dalam kondisi baik (uptrend) Jumat pekan ini.

"IHSG berpeluang naik positif di kisaran level 6.161-6.250," ungkap dia

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Adapun saham cuan pada hari ini kata Suryo antara lain saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Sedangkan Nafan Aji menganjurkan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), serta PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.