Sukses

OJK Prediksi IHSG Dapat Tembus 7.000 pada 2019

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku optimistis dengan kinerja pasar saham Indonesia pada 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku optimistis dengan kinerja pasar saham Indonesia meski bersamaan dengan tahun politik pada 2019. Bahkan diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa kembali melejit.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjelaskan, optimisme ini karena sesuai prediksi kondisi ekonomi baik domestik dan global lebih stabil.

"IHSG bisa tumbuh tinggi lagi tahun depan. Hal ini karena akan lebih banyak emiten yang melantai di bursa sehingga bisa memberikan berbagai ruang dan pilihan kepada investor. Kalau angkanya (IHSG) bisa menyentuh 6.500-7.000," kata Wimboh di BEI, Jumat (28/12/2018).

Wimboh menambahkan, di akhir tahun ini, investor mulai kembali mempercayai Indonesia sebagai tempat berinvestasinya. Terbukti, aliran dana mulai banyak yang masuk di penghujung tahun.

Salah satunya dampaknya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terlihat lebih stabil jika dibandigkan beberapa minggu sebelumnya. Bahkan kini semakin menjauh dari angka 15.000 per dolar AS.

"Dengan ekonomi semakin membaik, bahkan kita memperkirakan kredit pada 2019 bisa tumbuh sampai 13 persen. Tahun ini perkiraan kita ada di 12 persen," pungkas Wimboh.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BEI Tak Turunkan Target IPO

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengaku tetap optimistis dengan kinerja pasar saham di 2019. Padahal 2019 menjadi tahun politik dengan diadakan pemilihan umum.

Dari pengalaman tahun-tahun politik yang pernah dilalui, diungkapkan Inarno, kinerja pasar tak berkolerasi dengan pesta politik yang berlangsung.

"Kalau dilihat dari historicalnya, tidak ada korelasi antara pemilu dengan kinerja indeks kita. Jadi kami optimis tidak akan mempengaruhi pasar. Kalau riak-riak kecil biasa, tapu kembali lagi nanti," ucap Inarno.

Meski optimistis, namun Inarno mengaku tak memasang target yang tiggi dalam hal jumlah perusahaan yang melalukan IPO. Jika tahun 2018 targetnya sebanyak 35 emiten baru, maka pada 2019, dirinya menargetkan angka yang sama. "Kita justru tidak turunkan target (IPO) itu sebagai bentuk optimisme kita meski ada pemilu," tegasnya. (Yas)

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah lembaga yang berfungsi untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor keuangan.

    OJK

  • IHSG