Ciptakan Indonesia Terang, Ini Upaya Pemerintah

Warga menikmati Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di Dusun Katikupelang, Desa Petawang, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Rabu (21/11). Tahun 2018, sebanyak 2.024 unit akan dipasang di Pulau Sumba (Liputan6.com/HO/Hadi M Djuraid)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mengejar pemerataan kelistrikan di Indonesia. Bahkan pada tahun depan, pemerintah menargetkan 99 persen wilayah di Indonesia dapat menikmati listrik.

Lalu apa cara yang dijalankan untuk mencapai target tersebut?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, ‎pada tahun ini rasio elektrifikasi sudah mencapai 98,1 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari target Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar 97,5 persen.

"Rasio elektrifikasi sudah capai 98,1 persen. Angka itu sudah melebihi target," kata Jonan seperti dikutip ada Minggu (23/12/2018).

Menurut Jonan, pada tahun depan rasio elektrifikasi ditargetkan kembali meningkat menjadi 99 persen sehingga seluruh masyarakat Indonesia sudah bisa merasakan listrik.

Upaya untuk mencapai target tersebut adalah dengan memacu pembangunan jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan.

"Targetnya 2019 itu minimal 99 persen. Mudah-mudahan bisa lebih atau menembus 99,99 persen," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ini Cara PLN Mendeteksi Pencurian Listrik

2 dari 2 halaman

Kucuran Dana

20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta — Seorang Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero) Amir Rosidin mengungkapkan, PLN akan mengucurkan Rp 6,5 triliun untuk pembangunan jaringan kelistrikan. ‎

Wilayah yang menjadi sasaran pembangunan infrastruktur tersebut adalah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"Tahun depan PLN mendapat Penyertaan Modal Negara Rp 6,5 triliun. Untuk membangun infrastruktur kelistrikan," tandasnya.