Sukses

Dorong Inovasi Berkelanjutan INALUM Gelar Technology Improvement Seminar (TIS) ke-19

Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama INALUM menyampaikan arahan pada pembukaan TIS (Technology Improvement Seminar) ke-19 di Tanjung Gading (11/12).

Liputan6.com, Jakarta Salah satu jurus INALUM sebagai satu-satunya perusahaan peleburan aluminium di Indonesia untuk bertahan, berkompetisi dan berkembang hingga menjadi Holding Industri Pertambangan (HIP) adalah menumbuhkan budaya inovasi dengan semangat research & development yang berkesinambungan, salah satunya melalui Technology Improvement Seminar (TIS) yang selalu rutin dilaksanakan sejak tahun 2005. 

Hal ini dibuktikan dengan rencana Direktur Utama INALUM, Budi Gunadi Sadikin untuk mendorong inovasi melalui pembangunan pusat penelitian dan pengembangan.  

“Saat ini Inalum tengah mendirikan Mining & Metal Industry Instituteyang bertujuan tidak hanya melakukan penelitian guna mendukung pengembangan usaha Holding Industri Pertambangan, tetapi juga dapa t memberikan rekomendasi kepada Pemerintah mengenai kebijakan di bidang pertambangan, industri dan energi serta tentunya membantu INALUM untuk menjadi perusahaan global,” ungkap Budi saat pembukaan TIS ke-19 di Tanjung Gading (11/12).

Agus Tjahayana Wirakusumah, Komisar is INALUM dalam presentasinya, mengatakan bahwa INALUM telah melakukan pertemuan ilmiah dan riset seperti ini selama 13 tahun dan hal ini merupakan pencapaian positif untuk terus maju dan lebih kuat dengan budaya internal yang kompetitif dalam hal Inovasi. 

“Teknologi, metode, pengukuran atau sistem improvement dan pemanfaatan peralatan baru untuk meningkatkan kinerja, kapasitas, efisiensi dan perbaikan lingkungan menjadi fokus paling utama dalam TIS ini,” demikian papar Agus. 

Di lain kesempatan, S.S.Sijabat, Direktur Produksi INALUMdalam presentasinya, memaparkan penc apaian INALUM dalam usaha mengembangkan teknologi yang ada serta roadmap INALUM kedepan untuk menjadi penyedia teknologi di tahun 2027 sehingga dapat lebih bersaing di industri aluminium dunia.

 

TIS ke-19 tahun ini yang dilaksanakan di gedung pertemuan Tanjung Gading, Sumatera Utara (11/12) sedikit berbeda dari biasanya. Pertemuan ilmiah kali ini tidak hanya dihadiri oleh jajaran komisaris, direksi dan karyawan INALUM saja namun juga dihadiri oleh perwakilan perusahaan anggota Holding Industri Pertambangan (HIP); PT ANTAM, PT TIMAH dan PT BUKIT ASAM serta beberapa sekolah yang berada di sekitar INALUM untuk mengunjungi dan melihat aluminium capsuleyang disiapkan panitia guna memahami napak tilas perjalanan INALUM serta pencapaian dan prestasi inovasi yang telah dicapai dan yang akan dipaparkan pada seminar dimaksud. 

“Acara seperti ini sangat bermanfaat bagi kami untuk mengetahui dunia industri salah satunya INALUM yang memproduksi aluminium,” ungkap Haditya salah satu murid dari Madrasah Aliyah YAPI yang antusias memperhatikan produkaluminium ingot, billet dan alloy. 

Seminar yang dimulai sejak jam 09:00 sd 17:00 WIB diisi penyampaian materi oleh 5 narasumber dari 8 nominasi diikuti dengan diskusi yang interaktif. Pada sesi pertama Rahim Rasyid mengupas penelitian tentang Reduction Plant Gets Ready for Industry 4.0 yaitu teknologi otomatisasi terintegrasi dengan internet yang akan dimplementasikan tahap awal di Pabrik Tungku Reduksi. 

Adapun pada sesi kedua, Samual A. Simatupang menyampaikan  penelitiannya tentang Anode’s Stub Modification with Copper Inside yaitu modifikasi berupa  penambahan tembaga pada anoda yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi listrik dalam proses produksi aluminium. 

Selanjutnya disusul Muhammad Albany yang memaparkan Additional Protection System on Tangga Dam’s Raking Equipment with Rotary Encoder yaitu merupakan penambahan proteksi dalam pengoperasian Bendungan Tangga di Pembangkit Listrik Tenaga Air INALUM. 

Sementara itu di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Goklas M.H. Tampubolon bersama Tino C. Samosir mengusung aplikasi Inalum Patrol Online System (I-Polis) yang memanfaatkan ke majuan teknologi informasi untuk pelaksanaan monitoring kegiatan Kesehatan  dan Keselamatan Kerja (K3) sec ara online melalui aplikasi  Android. 

Terakhir ditutup dengan inovasi di Bidang Sistem Penge lolaan Sumber Daya Manusia yang memanfaatkan teknologi informasi, “Human Capital Information System for MIS & Empoloyee Services” oleh Hendry Mardiansyah dan M.Abdillah. 

Acara yang ditutup secara resmi oleh Komisaris INALUM, Agus Tjahayana Wirakusumah Bersama Oggy A. Kosasih, Plt.Direktur Pelaksana INALUM ini juga dihadiri oleh Direktur Umum & Human Capital INALUM, Carry EF Mumbunan, SEVP (Senior Executive Vice President) Pengembangan Bisnis, Dante Sinaga, SEVP Keuangan, Anton Herdianto, Sekretaris Perusahaan, Ricky Gunawan dan Kepala Departemen Enginering, Ivan Emirsyam selaku ketua panitia.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini