Sukses

Mau Sukses Berkarier Jadi Karyawan Teladan? Sontek Cara Ini

Berikut cara agar bisa menjadi teladan dan sukses berkarier.

Liputan6.com, Jakarta - Bisa menjadi teladan orang lain, artinya Anda sudah selangkah lebih maju ketimbang yang lainnya. Tentu saja, di dunia kerja hal itu akan berdampak positif pada karier.

Akan tetapi, tidak mudah untuk menjadi teladan bagi banyak orang di sekitar. Tidak semua orang bisa melakukannya. Butuh upaya lebih dan cara yang tepat agar kita dipandang atau menjadi teladan di tempat kerja.

Lalu, bagaimana caranya? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara agar bisa menjadi teladan dan sukses berkarier.

1. Percaya Diri

Apapun yang Anda kerjakan dan di mana pun Anda berada, jangan pernah menjadi orang lain. Meniru kebaikan orang lain sah-sah saja, tapi jangan sampai menyembunyikan karakter Anda yang sebenarnya.

Ketika Anda memaksakan diri menjadi orang lain, atau bahkan mengharuskan diri agar sama dengan orang lain, cepat atau lambat Anda akan merasa kelelahan dengan permainan tersebut.

Oleh karena itu, percaya dirilah dan percayalah Anda adalah pribadi yang hebat. Jangan mencari simpati orang lain dengan cara keluar dari kepribadian Anda. Karena Anda hanya akan merasa semakin terbebani dan melakukan pekerjaan tidak sepenuh hati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Jangan Angin-Anginan dalam Bekerja

Bekerja dengan angin-anginan adalah semangat kerja yang naik-turun dan dapat berubah sewaktu-waktu. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh mood.

Saat suasana hati baik, maka pekerjaan akan selesai dengan sangat cepat. Akan tetapi, ketika suasana hati sedang buruk, pekerjaan tak kunjung usai bahkan membuat atasannya muak melihat hasil kerjanya. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menjaga semangat kerja.

Selalu konsisten terhadap kelebihan dan kelemahan yang Anda miliki. Utamakan untuk menunjukkan kemampuan Anda dan jangan malu mengakui kelemahan. Semakin Anda menutupi kelemahan tersebut dengan cara menjadi orang lain, maka semakin berat juga beban yang Anda miliki dalam bekerja.

3. Pikirkan, Anda Ingin Menjadi Pekerja yang Seperti Apa

Anda harus tahu, Anda ingin menjadi pekerja yang seperti apa. Tetapkan kedisiplinan dalam menerapkan keinginan Anda tersebut.

Memikirkan hal tersebut bukan berarti ingin mengubah kepribadian Anda. Tapi bukan berarti tidak perlu melakukan beberapa perbaikan atau penyempurnaan akan karakter Anda jika dirasa perlu.

Tidak ada yang harus dipalsukan, semua hanya tentang penyempurnaan. Jangan lupa untuk mengingat kembali posisi Anda sebelum di masa sekarang. Hal tersebut juga ternyata dapat memotivasi Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik, baik dimata rekan kerja maupun atasan.

3 dari 3 halaman

4. Jangan Sombong

Apapun pencapaian yang sudah Anda dapatkan sekarang, jangan pernah sombong. Jadikanlah pencapaian tersebut sebagai motivasi diri untuk meyakinkan bahwa Anda memang orang hebat.

Tetaplah terbuka dalam mengulurkan bantuan pada mereka yang masih stagnan dalam karier mereka. Tidak ada salahnya untuk membantu mereka mencari jalan keluar.

Anda pun tentu menyadari banyak proses yang Anda lewati untuk pencapaian ini, bukan? Banyak tantangan dan rintangan yang Anda lewati yang tidak semua orang ketahui. Oleh sebab itu, yakinkan mereka, bahwa Anda pernah di posisi yang sama.

Siapapun Anda, Layak Jadi Teladan di Tempat Kerja

Agar bisa menjadi teladan, tidak selalu harus berhubungan dengan pencapaian yang besar. Saat Anda berada pada jabatan yang sangat rendah sekalipun, Anda tetap bisa menjadi teladan bagi orang lain di tempat kerja, sebab teladan bukanlah tentang "siapa Anda" atau “apa yang Anda lakukan”.

Akan tetapi, lebih mengarah pada bagaimana Anda melakukan pekerjaan? Bagaimana Anda bisa disiplin dalam bekerja? Tetap rendah hati meskipun karier sedang meroket, bisa percaya diri, dan bagaimana Anda bisa konsisten dalam menyelesaikan pekerjaan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.