Sukses

HM Sampoerna Ajak Masyarakat Mulai Bangun Usaha

PT HM Sampoerna Tbk menggelar pelatihan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kepada masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk bersama Yayasan Bhakti Asdiraa menggelar pelatihan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kepada masyarakat. Ada pelatihan ini diharapkan mampu membuat masyarakat berani untuk memulai usaha sendiri.

Progran Manajer Yayasan Bhakti Asdiraa, Edwin Tito mengatakan, program ini diikuti oleh ‎sebanyak 250 peserta di kawasan Rumah Susun (Rusun) Pulogebang, Jakarta, serta Desa Sukaluyu dan Desa Puseurjaya, Telukjambe, Karawang, Jawa Barat. 

Meskipun sempat takut untuk memulai usaha, lanjut dia, namun semakin lama antusiasme warga mengikuti program pemberdayaan UMKM semakin tinggi. 

"Mereka yang semula takut-takut untuk berwirausaha, saat ini telah memiliki produk-produk yang siap dipasarkan. Mereka meminta kami untuk memberikan pelatihan lanjutan terkait pemasaran dan inovasi produk,” ujar dia di Jakarta, Rabu (12/12/2018).‎

Edwin menjelaskan, program pemberdayaan UMKM Bhakti Asdiraa merupakan kegiatan sosial yang mendapat dukungan penuh dari PT HM Sampoerna Tbk melalui payung program Sampoerna Untuk Indonesia. Sementara para pesertanya merupakan warga setempat yang telah mempunyai usaha kecil maupun yang baru akan memulai usaha.‎

"Mereka mendapatkan berbagai materi pelatihan kewirausahaan agar dapat mengembangkan usahanya, seperti bagaimana menemukan ide usaha berdasarkan kebutuhan dan keinginan manusia, memahami segmentasi pasar, praktek memproduksi produk atau jasa, mengemas produk, menghitung anggaran, sampai memasarkan produk di jejaring sosial, dan sebagainya” ujar Edwin.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mayoritas Peserta Program Ibu Rumah Tangga

Dia menambahkan, program pemberdayaan UMKM yang diadakan melalui Yayasan Bhakti Asdiraa menekankan pada kemandirian, membangun kepercayaan diri, dan kemampuan berinovasi.

"Kami tidak memberikan modal. Kami hanya membangun kepercayaan diri para pengusaha mikro rumahan agar bisa bertahan, berinovasi, dan memberikan nilai tambah bagi kebutuhan rumah tangga," tutur dia.

‎Sementara itu, Head of Stakeholders Regional Relation dan CSR PT HM Sampoerna, Ervin L Pakpahan mengatakan, pelatihan UMKM yang diadakan melalui Yayasan Bhakti Asdiraa merupakan bentuk komitmen nyata perusahaan untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan sesuai program pemerintah. 

"Mayoritas peserta program adalah ibu rumah tangga yang merupakan pengusaha kecil rumahan, seperti pedagang kios, pembuat kue basah, semi modern dan modern, perajin makanan ringan, penyedia jasa mencuci dan setrika," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.