Sukses

Waspada, 5 Hal Ini Bikin Pekerja Kreatif Resign

Sebelum kehilangan pekerja kreatif, sebaiknya ketahui penyebabnya agar perusahaan tetap memiliki pekerja yang menelurkan inovasi-inovasi baru.

Liputan6.com, Jakarta - Industri kreatif memang sedang booming saat ini. Seakan punya daya tariknya sendiri, banyak orang ingin bekerja di bidang ini. Terlebih para generasi milenial.

Industri ini mencakup sektor periklanan, media, seni pertunjukan, film, musik, fesyen, kuliner, dan lain sebagainya. Pelaku industri kreatif disebut pekerja kreatif.

Singkat kata, pekerja kreatif adalah orang yang bekerja menciptakan suatu hal yang inovatif dengan kreativitas mereka. Bukan mereka yang bekerja di pabrik menjalankan mesin dengan segala aturan yang ketat, pekerja kreatif bebas mengekspresikan ide-ide dalam kepala mereka karena yang dihasilkan berupa karya.

Walaupun terdengar menyenangkan, tapi pekerja kreatif juga memiliki kecenderungan untuk pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Apa yang menyebabkan para pekerja ini tidak menetap di satu pekerjaan dan mencari pekerjaan lain?

Sebelum kehilangan pekerja kreatif, sebaiknya ketahui penyebabnya agar perusahaan tetap memiliki pekerja yang menelurkan inovasi-inovasi baru, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Lingkungan Kerja Tak Sehat

Lingkungan kerja yang kondusif pastinya membuat pekerja nyaman dan kompetitif. Begitu juga dengan persaingan dalam pekerjaan memang lumrah terjadi asalkan persaingannya sehat.

Jika iklim lingkungan kerja dan persaingan tidak sehat. Tentu semua pekerja akan merasa tidak nyaman. Apalagi, sebagai pekerja kreatif dibutuhkan lingkungan kerja yang kondusif agar ide-ide bagus muncul dan produktivitas meningkat.

Tidak usah pekerja kreatif, pekerja nonkreatif saja akan langsung menyebar CV jika lingkungan kerja mulai tidak sehat dan karier tak berkembang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Minim Apresiasi

Beda perusahaan beda pula kebudayaan di dalamnya. Ada perusahaan yang sangat memerhatikan kesejahteraan karyawannya, ada pula yang kurang dalam hal ini.

Sebagai pekerja kreatif, apresiasi dirasa sangat penting untuk menambah semangat dalam menciptakan ide-ide baru. Bagaimana tidak? Pekerja kreatif menghasilkan sebuah karya dalam setiap pekerjaannya.

Siapapun pasti akan kecewa ketika apa yang telah dihasilkan dan diupayakan dengan maksimal tidak dihargai. Terlebih lagi jika ternyata inovasinya telah memajukan perusahaan. Jika minim apresiasi, pekerja kreatif pun tak segan undur diri.

3. Visi Tidak Sama

Apa jadinya kalau sebagai pegawai, Anda memiliki visi yang berbeda dengan perusahaan tempat bekerja? Tentu tidak akan nyaman. Rasanya selalu resah. Anda ingin perusahaan ke arah sini, sedangkan perusahaan memilih arah lainnya untuk terus berkembang.

Terlebih, pekerja kreatif cenderung memiliki idealisme sendiri akan pekerjaan yang dijalankannya. Mereka punya pemikiran sendiri terhadap karya yang akan diciptakannya.

Bila memang idealisme mereka tidak sejalan dengan perusahaan, mereka kemungkinan akan mencari perusahaan lain yang memiliki visi sama.

3 dari 3 halaman

4. Pekerjaan Monoton

Pekerja kreatif otaknya tidak pernah berhenti untuk terus menciptakan ide-ide baru yang inovatif. Mereka sangat menyukai tantangan. Itu karena dengan melewati tantangan mereka dapat menemukan ide-ide baru dan skill mereka terus bertambah.

Jika pekerja kreatif harus menghadapi pekerjaan yang monoton, mereka akan cepat bosan. Hal tersebutlah yang membuat mereka ingin pindah ke perusahaan lainnya untuk mencari hal baru dan tantangan baru.

5. Terkekang Tak Berkembang

Bukannya pekerja kreatif tidak mau diatur,tapi banyaknya aturan di sebuah perusahaan akan menyebabkan terbatasnya ide-ide mereka. Jika merasa terkekang, maka kreativitasnya pun juga tidak akan berkembang.

Kebayangkan misalnya jika seorang desainer sangat dibatasi cara kerjanya. Tidak boleh pakai warna ini, warna itu, garisnya harus sesuai desain yang lama, dan sebagainya. Pasti mereka merasa tidak nyaman.

Pekerja kreatif cenderung suka kebebasan, jika mereka merasa dikekang. mereka tak segan untuk mencari perusahaan baru untuk bekerja. Namun, selama aturan itu tidak membatasi kreativitas mereka, pekerja kreatif akan nyaman-nyaman saja di perusahaan tersebut.

Kondisi di Perusahaan Memengaruhi Betah Tidaknya Karyawan

Hal terpenting dari semua itu adalah rasa nyaman bekerja di sebuah perusahaan. Jika suasana perusahaan sudah tidak kondusif, maka bukan hanya pekerja kreatif saja yang berkemungkinan akan mengundurkan diri (resign), tapi pekerja lainnya juga. Ini karena setiap orang mencari suasana kerja yang nyaman.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.