Sukses

Melantai Perdana, Saham URBN dan SOTS Kompak Melonjak

PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) dan PT Satria Mega Kencana Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (10/12/2018) ini.

Liputan6.com, Jakarta - PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) dan PT Satria Mega Kencana Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (10/12/2018) pagi. Kedua saham perusahaan ini langsung melonjak di awal perdagangan. 

Urban Jakarta Propertindo adalah perusahaan pengembang hunian yang berkonsep Transit Oriented Development (TOD). Perusahaan ini menjadi emiten ke-54 yang menawarkan saham perdana atau Innitial Public Offering (IPO) di bursa tahun ini.

Direktur URBN Tri Rachman Batara mengatakan, perseroan membukukan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 2,6 kali dari jumlah saham yang ditawarkan. Adapun melalui IPO ini, Perseroan memperoleh dana sebesar Rp 430 miliar.

"Kami percaya properti dengan konsep TOD yang kami kembangkan merupakan pilihan cerdas bagi masyarakat urban di Jakarta dan sekitar menghadapi permasalahan utama seperti kemacetan dan keterjangkauan," tuturnya di Gedung BEI, Senin.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengucapkan selamat kepada dua emiten yang resmi melantai di bursa pada pagi hari ini.

"Selamat kepada dua perseroan yang resmi memasuki capital market ekosistem, yakni mencapai mimpinya menjadi perusahaan tercatat di bei. Semoga milestone ini tidak menjadi ujung melainkan awal bagi entitas untuk menjalan sistem di pasar modal Indonesia," ujarnya.

Pada pencatatan perdana ini, saham perseroan naik 600 poin atau 50 persen ke level Rp 1.800 dari harga IPO Rp 1.200 Saham URBN ditransaksikan sebanyak 2 kali dengan volume perdagangan sebanyak 5 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 900.000

Pada IPO ini, perusahaan akan menggunakan 51 persen dana IPO untuk akuisisi lahan di wilayah Jabodetabek. Kemudian sekitar 31 persen akan digunakan untuk belanja modal dan pengembangan serta sebanyak 18 persen untuk modal kerja perusahaan.

Untuk aksi korporasi ini, Urban Jakarta menunjuk PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Satria Mega Kencana

Sementara itu, PT Satria Mega Kencana Tbk juga menjadi emiten pendatang baru ke-55 di BEI. Perseroan dengan kode perdagangan saham SOTS itu tercatat sebagai perusahaan ke-617 yang melantai di BEI.

Melalui IPO, Satria Mega Kencana melepas 400 juta unit saham kepada publik. Jumlah saham tersebut setara dengan 40 persen modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Adapun harga saham perusahaan real estate ini ditetapkan sekitar Rp 165 per unit. Dengan begitu, jumlah tambahan modal yang berhasil dihimpun Satria Mega Kencana dari IPO ini mencapai Rp 66 miliar.

Perusahaan akan menggunakan dana hasil IPO untuk melakukan akuisisi atas tanah dan bangunan Sotis Residence Penjernihan. Dalam aksi korporasi ini, Perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai underwriter.

Adapun pada pencatatan perdana ini, saham perseroan naik 115 poin atau 69,7 persen ke level Rp 280 dari harga IPO Rp 165. Saham SOTS ditransaksikan sebanyak 36 kali dengan volume perdagangan sebanyak 26,448 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 740,54 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.