Lumine Buka Gerai Pertama di Indonesia

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita meresmikan pembukaan gerai pertama Lumine di Indonesia. (Yayu Agustini Rahayu/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Lumine resmi membuka gerai pertama di Indonesia. Gerai shopping yang menjadi ciri khas Tokyo, Jepang, tersebut dibuka di Plaza Indonesia yang merupakan tempat perbelanjaan yang berada di pusat kota Jakarta.

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, yang menghadiri dan meresmikan gerai tersebut mengatakan bahwa di era sekarang ini kehadiran merek-merek dari luar negeri perlu disambut hangat.

Enggartiasto menjelaskan, keberadaan atau eksistensi merek luar di dalam negeri sangat dibutuhkan sebab mampu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi RI.

"Kehadiran brand luar yang sudah menjadi tren justru akan memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan kerjasama yang dilakukan seperti ini haruslah kita apresiasi dan kita dukung," kata Enggartiasto dalam sambutannya, Jumat (7/12/2018).

Dengan demikian, Enggartiasto berharap kaum milenial yang tengah menggandrungi merek fesyen luar tak perlu jauh-jauh lagi pergi ke luar negeri atau berbelanja online.

"Lebih baik mereka melihat dan beli disini," ujarnya.

Selain itu, Enggartiasto mengungkapkan dengan hadirnya Lumine di Indonesia diharapkan dapat mampu mendorong pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di dalam negeri dengan cara menggaet mereka untuk mennjadi produsen atau supplier (pemasok) barang.

"Bagian dari global supply chain ini pasti mereka akan melihat production cost (biaya produksi) kalau ini hanya diproduksi di luar, maka itu pasti akan lebih mahal," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Langkah pemerintah untuk membuka lebar-lebar izin impor pangan seperti beras, garam, dan gula menuai kontroversi. Pasalnya, izin impor terus ditambah dan dilakukan mendekati tahun politik. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pun angkat bicara.

2 dari 2 halaman

Pelatihan

Nantinya UKM akan dirangkul dan diberi pelatihan mulai dari hal sederhana yaitu menjahit.

"Mereka akan sudah mempertimbangkan untuk pembuatannya dilakukan di Indonesia, tapi mereka ingin tahu khusus dulu bagaimana penerimaan pasar dan kemudian beranjak dari sini bisa ekspor, itu adalah bagain dari global supply chain," kata Enggartiasto.

"Sebab mereka ingin dulu keyakinan mengenai pasar itu sendiri. Di luar itu, ada hal lain yang saya bertemia kasih adalah mereka mempersiapkan untuk pelatihan mulai dari penjahit UKM kita yang akan menjadi bagian dari supply lumine itu sendiri," tutupnya.

Dalam kesempatan serupa, Yoshiaki Arai selaku Director & Advisor Lumine Co., Ltd mengungkapkan kerjasama seperti ini mempunyai keuntungan lain selain dari sisi bisnis, yaitu hubungan baik antar negara.

"Interaksi budaya seperti ini menjadi hal yang diperlukan untuk menjaga hubungan antar kedua negara. 15 pusat perbelanjaan di area metropolitan Tokyo dengan perempuan muda sebagai target utama. Melalui pembukaan store Lumine di Jakarta kami membawakan gaya hidup yang sedang in di Tokyo untuk orang-orang di Jakarta20 brand baru untuk Indonesia, busana pria wanita, groceries dan cafe," ujarnya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com