Sukses

Kemenag Segera Umumkan Hasil Tes SKD CPNS 2018

Kementerian Agama (Kemenag) sudah menerima hasil tes SKD CPNS 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) sudah mencapai level 1 di tahap verifikasi dan validasi (verval). Berarti, kementerian sudah menerima hasil tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).  

Lewat akun Twitter resminya, Kemenag menyebut sudah tinggal satu langkah lagi menuju pengumumab tes SKD. Tahap terakhir adalah verval internal. 

Pihak kementerian pun membocorkan bobot tes Seleksi Kompetensi Bidang, yakni Kemenag Sudah Terima Hasil Tes SKD tes praktik kerja (40 persen), psikotes (35 persen), dan wawancara (25 persen). Hasilnya akan ada diintegrasi antara tes SKD menjadi tes SKB 60 persen dan SKD 40 persen.

Sebagai informasi, Pemeriksaan tes SKD mencapai 4 level. Sampai Sabtu malam, BKN menyebut sudah 413 instansi sampai level 1; 32 instansi di level 2; 1 instansi di level 3; dan 106 di level 4.

Level 4 sendiri berarti hasil tes SKD masih sedang dicocokkan antara hard copy dan soft copy. Proses masih terus berlanjut dan di-update setiap waktu oleh pihak BKN.

Level 1 berarti hasil selesai diperiksa dan diranking. Sejauh ini, beberapa instansi lainnya yang sudah mencapai level 1 dan sudah merilis tes SKD adalah Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kementerian dan Instansi yang Sudah Umumkan Hasil Tes SKD

Berikut beberapa daftar kementerian dan instansi yang telah mengumumkan hasil SKD: 

Klik di sini untuk melihat pengumuman KY. 

Klik di sini untuk melihat pengumuman Kementerian KKP.

Klik di sini  untuk melihat pengumuman Kemensetneg.

Klik di sini untuk melihat pengumuman Kementerian ESDM.

Klik di sini untuk melihat pengumuman Kementerian BUMN.

Klik di sini atau di sini untuk melihat pengumuman Kemenkumham.

Klik di sini atau di sini  untuk melihat pengumuman Kementerian Luar Negeri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.