Sukses

Pertamina Sebar 314 Paket Konverter KIT ke Nelayan Padang Pariaman

Konversi BBM ke LPG membuat nelayan lebih hemat dalam hal operasional.

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I mendistribusikan 314 paket konversi kepada nelayan kecil di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Ini sesuai penugasan pemerintah untuk program konversi BBM ke gas LPG.

Paket perdana konverter kit ini diberikan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar beserta Direktur Pemasaran Ritel PT Pertamina (Persero), Mas'ud Khamid, kepada nelayan kecil yang berdomisili di Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.

Adapun paket tersebut terdiri atas satu unit mesin/motor penggerak, satu untuk konverter kit dan aksesoris pendukung, dua buah tabung LPG 3 kg, serta satu unit as panjang, baling-baling dan aksesorisnya.

Archandra beranggapan, konversi BBM ke LPG membuat nelayan lebih hemat dalam hal operasional. Dengan menggunakan LPG, nelayan hanya perlu mengeluarkan ongkos sebesar Rp 64 ribu, jauh lebih hemat dibanding menggunakan bensin yang memakan biaya Rp 135.450.

"Semoga paket perdana yang telah diberikan ini bisa bermanfaat bagi nelayan dan bisa mengurangi beban operasionalnya. Pemerintah juga berterima kasih kepada Pertamina yang telah membantu merealisasikan program konversi ini," ujar dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/12/2018).

Pendistribusian paket perdana di wilayah Pertamina Marketing Operation Region I direncanakan sebanyak 3.238 paket, sementara untuk wilayah Sumatera Barat sendiri mendapatkan pendistribusian sebanyak 899 paket.

Per 25 November 2018, di wilayah MOR I sudah terealisasi pendistribusian sebanyak 2.834 paket perdana, dan ditargetkan rampung seutuhnya pada akhir November 2018.

 

Sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0116.K/10/DJM.I/2018, terdapat beberapa kriteria penerima paket perdana Konverter Kit, antara lain yakni nelayan pemilik kapal lebih kecil atau sama dengan 5 GT, kapal yang dimiliki berbahan bakar bensin, dan kapal yang digunakan memiliki daya mesin lebih kecil atau sama dengan 13 HP (Horse Power).

Selain itu, nelayan tersebut harus menggunakan jenis alat tangkap yang ramah lingkungan, belum pernah menerima bantuan sejenis, dan memiliki identitas yang terdaftar di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), atau memiliki surat keterangan dari dinas kelautan dan perikanan setempat apabila belum memiliki kartu identitas yang dimaksud.

Pertamina sendiri bermitra dengan 19 agen di Kabupaten Padang Pariaman dan 724 pangkalan yang menyediakan LPG 3 kg untuk masyarakat. Secara khusus ada 19 pangkalan yang melayani kebutuhan nelayan di Kecamatan Sungai Limau.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.