Sukses

Harta Rp 1.278 Triliun, Warren Buffett Ogah Pakai Smartphone

Investor legendaris Warren Buffett memiliki gaya hidup yang relatif sederhana meski statusnya sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Liputan6.com, Omaha - Sosok Warren Buffett tetap fenomenal di tengah ramainya para miliarder di sektor teknologi. Tahun ini saja, pria berjuluk Penyihir dari Omaha ini masih lebih kaya dari Jack Ma, Mark Zuckerberg, serta duo pendiri Google.

Berdasarkan informasi Forbes, kekayaan Warren Buffett ditaksir mencapai USD 89,2 miliar atau setara Rp 1.278 triliun (USD 1 = Rp 14.337). Sebagai figur terkaya di dunia investasi, siapa sangka ia ogah pakai smartphone dan masih suka memakai baju Made in China ketimbang memesan dari rumah mode ternama?

Dilansir dari Nasdaq, ada beberapa kelakuan Warren Buffett yang terbilang sederhana, seperti menolak masuk klub golf mewah. Mobilnya pun Cadillac XTS yang harganya USD 45 ribu. Harga itu termasuk sederhana di Amerika Serikat (AS).

Buffett juga tidak memiliki smartphone dan masih memakai flip phone. Ia disebut hanya pernah mengirim satu email dalam hidupnya, padahal dia adalah investor Apple dan Microsoft.

Hal lain yang perlu diketahui, ternyata Warren Buffett adalah seorang kutu buku. Bertumpuk-tumbuk buku di sisi bangkunya.

Pria yang setiap pagi masih suka makan di McDonald's ini juga menikah dengan cara sederhana. Tidak ada ribuan tamu atau venue di gedung ternama. Pernikahan hanya di hadiri kerabat terdekat dan diadakan di rumah anak perempuannya.

Warren Buffett adalah sahabat dekat Bill Gates, dan mereka berdua adalah ujung tombak yang mengajak para miliarder dunia untuk menyumbangkan harta mereka. Dan ketika meninggal nanti, Buffett berencana akan menyumbang mayoritas hartanya untuk tujuan filantropis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kekayaan Buffett Merosot karena Kebanyakan Berderma

Pada Juli lalu, Warren Buffett. Ia baru-baru ini menyumbangkan total saham sebesar USD 3,4 miliar atau sekitar Rp 48 triliununtuk lima yayasan.

Dilansir dari Reuters, porsi terbesar sumbangan itu diberikan ke Gates Foundation milik Bill Gates dan istrinya, kemudian untuk Susan Thompson Buffett Foundation (yayasan Buffett yang memakai nama mendiang istrinya) dan tiga yayasan lain yang dikelola tiga anaknya.

Sumbangan Buffett berupa 17,7 juta lembar saham Berkshire Hathaway seharga USD 192 tiap lembarnya. Dengan sumbangan ini, posisi Buffett sebagai miliarder terkaya turun ke peringkat empat dengan jumlah harta USD 79,2 miliar.

Posisi Warren Buffett digantikan oleh Bernard Arnault, bos dari perusahaan barang mewah LVMH dan Christian Dior. Namun, Buffett masih lebih kaya dari CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Kekayaan Buffett seperti tidak kunjung habis. Tahun lalu ia juga menyumbangkan puluhan triliun. Bila ditotalkan, pria 87 tahun itu sudah menyumbangkan uang lebih dari Rp 400 triliun sejak 2006.

Investor yang dijuluki Penyihir dari Omaha ini masih aktif memperhatikan dinamika pasar modal. Contohnya, belakangan ini ia menekankan jangan investasi di bitcoin karena sama saja dengan berjudi.

Warren Buffett memperoleh hartanya dari konglomerasi Berkshire Hathaway yang memiliki kepemilikan di berbagai sektor, mulai dari makanan, perhiasan, keuangan, sampai penerbangan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini