Sukses

Ini 5 Hal yang Bedakan Orang Sibuk dengan Produktif

Sibuk tidak selalu sama dengan produktif. Ini 5 hal yang membedakan keduanya.

Liputan6.com, Jakarta - Apa itu produktif? Sejumlah orang salah kaprah mengenai arti produktif sesungguhnya. Tak sedikit yang menganggap bahwa kesibukan sama dengan produktivitas.

Namun sebenarnya ada hal-hal mendasar yang membedakan orang yang sibuk dengan yang produktif. Orang sibuk belum tentu produktif, tapi orang produktif pasti memiliki kesibukan.

Oleh karena itu, Anda harus bisa membedakan antara sibuk dan produktif. Mengutip Inc.com, Senin (26/11/2018),berikut 5 perbedaannya:

1. Mengerjakan terlalu banyak vs Fokus pada beberapa pekerjaan

Orang sibuk berpikir bahwa mengerjakan sebanyak mungkin pekerjaan dalam 8 atau 9 jam adalah cara terbaik untuk menyelesaikannya. Mereka ingin mengerjakan terlalu banyak hal yang pada akhirnya tidak akan mampu diselesaikan dalam sehari.

Orang produktif paham bahwa mereka tidak bisa mengerjakan terlalu banyak hal dalam sehari. Mereka menyusun rencana atas hal-hal yang ingin dikerjakan dengan menyelesaikan yang benar-benar penting.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Multitasking vs Fokus

Orang sibuk berusaha untuk mengerjakan beberapa hal secara bersamaan. Sebaliknya, orang produktif fokus menyelesaikan pekerjaan mereka seefisien mungkin.

Mereka melakukan multitasking secara efektif dengan memasangkan pekerjaan yang kurang penting dengan yang lebih penting. Misalnya, orang produktif membuat catatan tentang ide proyek sambil menunggu rapat dimulai.

3. Mudah terganggu vs Sistem yang terjadwal

Orang sibuk mengembangkan kebiasaan yang malah merusak produktivitas. Misalnya dengan terus-terusan memeriksa e-mail dan mudah terganggu setiap telepon mereka berbunyi. 

Menurut riset di King’s College London University, memeriksa e-mail berulang kali dapat menurunkan IQ hingga 10 poin. Selalu beralih antara mengerjakan tugas dan melakukan hal-hal kecil seperti membalas surel juga mengubah struktur otak yang membuat kemampuan fokus berkurang.

Sementara orang produktif membangun sistem yang terjadwal bahkan untuk kegiatan sehari-hari seperti membalas e-mail. Mereka menyediakan waktu yang spesifik untuk hal-hal simpel agar bisa berkonsentrasi penuh pada pekerjaan yang lebih penting.

3 dari 3 halaman

4. Selalu menjawab “ya” vs Tahu kapan harus menolak

Orang yang sibuk selalu menerima setiap tawaran tanpa mempertimbangkan hal-hal lain seperti jadwal, waktu, dan uang terlebih dahulu. Ini malah akan membuat Anda sibuk tanpa benar-benar menyelesaikan satu hal secara tuntas.

Orang produktif tahu kapan harus menolak dan merelakan rencana-rencana mereka yang kurang praktis. Sebaliknya, mereka memfokuskan energi dan sumber daya pada satu hal yang sesuai dengan tujuan utama. 

5. Selalu bekerja vs beristirahat

Orang sibuk jarang beristirahat. Mereka bahkan berpikir bahwa beristirahat merupakan bentuk penundaan. Mereka juga frustasi saat melihat orang lain memiliki waktu luang dan menikmati pekerjaannya.

Orang produktif tahu kapan mereka harus berhenti sejenak untuk rileks misalnya dengan berjalan santai, mendengar lagu favorit, meditasi, atau lainnya.

Mereka paham mereka bisa lebih efisien dengan membiarkan otak mereka beristirahat setelah bekerja selama beberapa jam. (Felicia Margaretha)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.