Sukses

Menteri Susi dan Anak Buah Sumbang Rp 3,9 Miliar ke Korban Gempa Palu

Kementerian KKP melaporkan hasil iuran donasi korban gempa dan tsunami di daerah Palu.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengumpulkan dana sampai Rp 3,9 miliar untuk donasi korban gempa Palu, Sigi, dan Donggala pada 28 September. Iuran tersebut berasal dari dana pribadi yang dikumpulkan pegawai KKP.

Termasuk ke dalam donasi dari KKP adalah hasil acara Charity Sale yang diadakan Menteri Susi dan keterlibatannya di acara fashion Anne Avantie. Susi menegaskan dananya murni dari iuran masing-masing individu di KKP.

"Ini sebetulnya pribadi, dari saya pribadi ,dan juga beberapa Dirjen," jelas Susi dalam konferensi persnya, Kamis (22/11/2018) di Jakarta.

"Semua mutlak charity, bukan dari Kementerian," lanjutnya.

Susi menjelaskan secara rinci pihak-pihak dari Kementerian KKP yang mengumpulkan iuran dan memberikan donasi, yakni:

1. Sekretariat Jenderal: Rp 58,6 juta

2. Irjen: Rp 22 juta

3. Badan Karantina: Rp 1,1 miliar

4. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut: Rp 336 juta.

5. Perikanan Budidaya Rp 602 juta.

6. Jenderal PDS: Rp 236 juta

7. Badan Riset dan Sumber Daya Manusia: Rp 182 juta

8. Sumber Daya Pengawasan PSDKP: Rp 893 juta

9. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap: Rp 169 juta

10. Charity Sale KKP: Rp 221 juta

11. Donasi sandal-sepatu 5.000 pasang dan 500 juta dari Anne Avanti

Bantuan yang dikirim Kementerian KKP tidak hanya makanan dan minuman, melainkan tenaga manusia seperti psikolog. Susi pun berjanji akan terus melakukan aksi charity untuk nelayan di Palu mengingat terdapat ratusan kapal yang rusak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Charity Sale, Menteri Susi Melego Gitar hingga Sanggul

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar Charity Sale pada Rabu, 17 Oktober 2018. Barang-barang yang dijual pada Charity Sale ini seluruhnya merupakan koleksi kesayangan Susi.

Penjualan berlangsung di Gedung Mina Bahari III, pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB tiap harinya hingga 19 Oktober 2018. Semua hasil penjualan akan didonasikan bagi para korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala. 

Dari hasil pantauan Liputan6.com, barang-barang yang dijual antara lain lukisan, foto kegiatan Menteri Susi, kain songket, sepatu, kebaya, mebel, pakaian dalam hingga sanggul.

Koleksi pribadi yang dijual seperti baju blouse seharga mulai dari Rp 100 ribu, kaca mata merek Fendi seharga Rp 750 ribu yang biasa di mall dibandrol Rp 2 juta, tas merek Fendi seharga Rp 20 juta dan sanggul seharga Rp 250 ribu.

Selain itu, barang lain yang dijual yaitu kursi santai di kediaman Menteri Susi seharga Rp 2 juta, meja kerja Susi buatan Vietnam seharga Rp 27 juta, gitar listrik dengan tandatangan Susi seharga Rp 10 juta hingga foto-foto kegiatan Menteri Susi berukuran 24 R dijual seharga Rp 850 ribu.

"Kursi santai ini tadi hanya 10 menit langsung laku. Karena murah, cuma Rp 2 juta, di toko perabotan rumah tangga aja yang rotan Rp 1,5 juta ini sudah kayu, bagus lagi," cerita salah satu petugas penjaga, Nurohman kepada Liputan6.com.

Charity Sale ini akan berlangsung selama tiga hari. Setiap harinya barang yang dijual akan ditambah Menteri Susi. Acara ini terlihat dijaga ketat petugas keamanan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Para pengunjung hanya diperbolehkan masuk membawa dompet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.