Sukses

Tercatat di BEI, Saham Dewata Melonjak 69 Persen

PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi ini (9/11/2018).

Liputan6.com, Jakarta - PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi ini (9/11/2018).

Perusahaan dengan kode DEAL tersebut merupakan emiten ke-50 yang menawarkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di BEI pada 2018.

Direktur Utama DEAL, Bimada, mengatakan, IPO merupakan bentuk komitmen untuk mewujudkan tata kelola perusahaan atau good corporate government (GCG) lebih baik lagi untuk ke depannya. 

Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyatakan, IPO merupakan alat ukur Perseroan guna membangun hubungan hubungan yang baik dengan seluruh pemangku dan stakeholder yang ada. Terutama menjalin komunikasi dengan para investor.

"Ini perusahaan ke-50 yang tercatat di BEI. Dan menjadi perusahaan tercatat ke-612 di bursa sampai saat ini. Semoga dengan IPO dapat memperkuat image perusahaan sekaligus meningkatkan ekposure permodalan terhadap investor asing,” ujar dia.

Pada pencatatan perdana ini, saham perseroan naik 104 poin atau 69,33 persen ke level Rp 254 dari harga IPO Rp 150. Saham PT Dewata Freightinternational Tbk ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume sebanyak 10 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 254.000.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lepas 300 Juta Saham ke Publik

Perseroan melepas 300 juta lembar saham kepada publik melalui mekanisme IPO dengan harga Rp150 per unit. Jumlah saham yang akan ditawarkan ke publik tersebut sebesar 26,79 persen dari modal disetor dan ditempatkan DEAL setelah IPO.

Pada saat bersamaan, DEAL menerbitkan sebanyak 60 juta waran seri I yang dapat dikonversi menjadi saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Adapun harga pelaksanaan waran sebesar Rp187.

Dari IPO ini, perusahaan akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp45 miliar. Sebelumnya, Direktur Utama DEAL Bimada mengatakan, sebesar Rp 16 miliar dana IPO akan digunakan Perseroan untuk penyertaan modal kepada anak usaha, yaitu PT Dewata Makmur Bersama. 

IPO DEAL telah digelar pada 2-5 November 2018. Adapun penawaran awal dimulai pada 22-24 Oktober 2018. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk DEAL pada 31 Oktober 2018.

Dalam aksi korporasi ini, perusahaan yang didirikan pada tahun 1994 tersebut, menunjuk PT Erdikha Elit Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi saham. (Felicia M)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.