BRI Serahkan Donasi ‘a Cup for Solidarity’ by BRIKopi untuk Konservasi Laut

Liputan6.com, Nusa Dua Agenda tahunan Our Ocean Conference (OOC) ke-5 resmi ditutup hari ini, Selasa (30/10). Dalam konfrensi tersebut Bank BRI mempromosikan kopi Indonesia sekaligus berdonasi untuk konservasi laut lewat program ‘a Cup for Solidarity’ by BRIKopi sukses membagikan 1.500 cangkir kopi gratis kepada para pengunjung yang hadir, termasuk delegasi-delegasi internasional.  

“Kopi Indonesia yang telah dibagikan kepada delegasi dan pengunjung di ajang OOC 2018 terhitung cukup banyak dalam rentang waktu dua hari. Bank BRI bangga bisa berkontribusi dalam mempromosikan kopi Indonesia sekaligus mengajak delegasi internasional untuk menunjukkan solidaritas guna konservasi laut. Semakin banyak kopi yang diminum, berarti juga semakin banyak donasi yang diberikan. Kami tentu berharap bantuan ini akan sedikit membantu kegiatan Pandu Laut dalam upaya konservasi laut,“ ujar Bambang Tribaroto, Corporate Secretary Bank BRI.

Untuk setiap cup kopi yang diminum oleh pengunjung, Bank BRI akan mendonasikan Rp 100.000. Artinya total donasi yang diberikan kepada Pandu Laut Nusantara guna kegiatan konservasi laut sebesar Rp 150 juta.

Penyerahan secara simbolis dilakukan di booth BRIKopi yang berada di area venue OOC 2018. Penyerahan diwakili oleh pihak BRI kepada musisi Mohammad Ridwan Hafiedz atau Ridho (Gitaris Slank) selaku perwakilan Pandu Laut Nusantara disaksikan Brahmantya Satyamurti Poerwadi selaku Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Kontribusi BRI di Sektor Perikanan

Pemerintah telah menargetkan 50% porsi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada periode tahun 2018 untuk diberikan kepada sektor produktif. Porsi di sektor produktif ini antara lain untuk sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Sejalan dengan hal tersebut Bank BRI terus mendorong penyaluran (KUR) ke sektor produktif ini, salah satunya di sektor perikanan.

“Sektor perikanan termasuk sektor produktif yang terus kami dorong pertumbuhannya melalui penyaluran KUR guna menggerakkan roda perekonomian wilayah pesisir. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan KUR di sektor perikanan ini karena sangat potensial untuk dikembangkan dengan adanya dukungan sumber daya alam yang melimpah,” pungkas Bambang.

Sepanjang Januari hingga September 2018, secara total BRI telah menyalurkan KUR di sektor perikanan senilai Rp 1,5  triliun kepada lebih dari 58 ribu debitur. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya meningkatkan kapasitas usaha nelayan melalui penambahan modal, baik modal kerja maupun modal. 

(*)