Sukses

Studi: Bantu Rekan Kerja Ternyata Bisa Ciptakan Konflik di Kantor

Beratnya beban kerja di kantor, seringkali membuat Anda tergugah untuk membantu rekan kerja atau sebaliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Beratnya beban kerja di kantor, seringkali membuat Anda tergugah untuk membantu rekan kerja atau sebaliknya. Namun, hati-hati, sikap baik membantu rekan kerja ternyata dapat juga memicu perkara negatif di kantor.

Melansir laman studyfinds.org, Rabu (24/10/2018), sebuah studi yang digelar Michigan State University (MSU) menyebutkan membantu rekan kerja ternyata dapat memicu kelelahan mental dan justru memicu konflik di kantor.

Lebih jelasnya, para peneliti dari universitas tersebut mengatakan, fokus pada pekerjaan sendiri di pagi hari dapat membantu Anda terhindar dari perasaan lelah berlebihan.

Para peneliti mengatakan sikap negatif pegawai biasanya menjadi lebih buruk saat ia lebih mendahulukan membantu pekerjaan rekannya dibandingkan fokus pada pekerjaannya terlebih dulu. Tak pelak, rasa lelah itu dapat memicu sikap negatif yang juga dapat berpengaruh pada pegawai lain.

"Meningkatnya kelelahan mental lantaran membantu rekan kerja di pagi hari dapat membuatnya berhenti membantu orang lain di siang hari. Menariknya, hal tersebut ternyata dapat membuat rekan lain merasa iri, atau bantuan yang diberikan belum lengkap sehingga membuat rekan kerja lebih menuntut," tutur Profesor Manajemen di Broad College of Business MSU, Russell Johnson.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dia menuturkan, banyak pegawai yang cenderung berubah orientasi dari membantu orang lain menjadi sangat egois, terutama di siang hari. Studi yang bertajuk `Helping Co-Worers Can Wear You Out` ini merupakan salah satu yang fokus meneliti sikap ringan tangan pegawai dan dampaknya di kantor.

Studi ini juga fokus pada dampak buruk dari terlalu loyal membantu rekan kerja di kantor. Menurut hasil penelitian, membantu rekan kerja lain dapat memicu konflik di kantor lantaran perubahan sikap menjadi lebih egois, rasa iri yang timbul dari rekan kerja lain hingga sikap menuntut dari rekan kerja yang dibantu.

Penelitian sebelumnya juga menemukan para karyawan harus memilih kasus seperti apa yang membuatnya harus membantu. Karena membantu pekerjaan rekan di kantor justru membuat dirinya menjadi kurang produktif dan akhirnya kelelahan bekerja.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.