Sukses

Ingin Menjadi Freelancer? 3 Hal yang Perlu Anda Ketahui

Pakar tenaga kerja lepas berbagi pemikiran mereka tentang apa yang harus diketahui oleh setiap freelancer profesional dan kontraktor independen. Berikut uraiannya

Liputan6.com, Jakarta - Tidak peduli apa pun bidangnya, banyak pemilik usaha kecil memanfaatkan freelancer. Bisnis di hampir setiap industri mencari penulis, pemasar, programer, desainer, akuntan, pengacara, dan banyak lagi. Pemilik usaha kecil itu berniat untuk mempekerjakan berdasarkan kontrak.

Perekonomian freelance telah menciptakan peluang bagi orang-orang yang ingin membuat hidup lepas di bidang yang mereka pilih, dan ini merupakan peluang yang sangat menarik bagi orang-orang yang bekerja di bidang yang lebih kompetitif.

Kebebasan dan fleksibilitas freelancing penuh waktu sangat menarik bagi orang-orang yang memilih jalur karier ini, tetapi karier ini juga datang dengan kerugian. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh setiap freelancer potensial.

Pakar tenaga kerja lepas berbagi pemikiran mereka tentang apa yang harus diketahui oleh setiap freelancer profesional dan kontraktor independen. Berikut urainnya, seperti dikutip dari Laruno.id:

1. Biaya membangun bisnis

Ketika Anda menjadi freelancer profesional, Anda sebenarnya memulai bisnis seorang diri. Tidak hanya bertanggung jawab untuk membangun basis klien Anda sendiri, tetapi juga mencakup semua biaya yang datang dengan kepemilikan bisnis.

Ini termasuk peralatan kantor rumah, desain situs web, pemasaran, akuntansi, dan banyak lagi. Tergantung pada bidang pekerjaan Anda, harganya bisa bervariasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Manajemen waktu

Meskipun Anda pasti dapat menghemat uang dengan mengurus tugas-tugas bisnis tertentu sendiri, melakukannya membuang waktu berharga yang dapat lebih baik dihabiskan untuk bekerja dan menghasilkan uang.

Anda juga tidak dibayar untuk hari libur atau hari-hari sakit, jadi mengatur waktu Anda menjadi lebih penting ketika Anda lepas untuk mencari nafkah.

3 dari 3 halaman

3. Biaya terkait pekerjaan lainnya

Banyak freelancer baru merayakan cek pertama mereka dari klien. Tidak seperti gaji perusahaan, pembayaran freelance datang tanpa dikurangi pajak, jadi mudah untuk menghabiskan uang Anda dengan susah payah setelah diterima.

Tetapi ketika Anda berwiraswasta, tarif pajak penuh ada pada Anda. Anda harus memperhitungkan biaya-biaya ini dalam pembukuan Anda. Selain itu, freelancer harus mengamankan asuransi kesehatan mereka sendiri.

Semoga Bermanfaat.

GRATIS... Pelatihan 365 hari bersama Tung Desem Waringin yang bisa merevolusi bisnis, marketing, sales, karier, kehidupan, kesehatan, kebahagiaan, dan keuangan bahkan percintaan dengan materi terbaru seharga Rp 2.997.000.

Khusus untuk 97 orang pembaca Liputan6.com hari ini jadi GRATIS, daftar sekarang juga, klik di sini untuk daftar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.